SURABAYA, beritalima.com | Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menutup Kejuaraan Basket Piala Walikota se-Surabaya Raya tahun 2023, di GOR Pancasila Jalan Patmosusastro No. 12 Surabaya, Sabtu (4/3/2023). Pertandingan antar SMA/SMK/MA se-Surabaya Raya ini adalah gelaran pertama kali yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Oleh karena itu, Pemkot Surabaya berencana menjadikan Kejuaraan Basket Piala Walikota se-Surabaya Raya sebagai ajang turnamen tahunan. Bahkan, Wali Kota Eri menggagas Sekolah Basket bagi para pebasket hebat di tingkat SMA/SMK di Kota Surabaya, seperti sekolah sepak bola.
“Karena Surabaya adalah kota sehat dan kotanya para milenial, sehingga acara-acara seperti ini yang melibatkan anak SMP-SMA akan kita lakukan,” kata Wali Kota Eri.
Nantinya, dari pebasket tingkat SMK/SMK akan terpilih 6-10 orang untuk mendapat kelas pelatihan khusus melalui Sekolah Basket, khusus cabang olahraga bola basket. Pencarian bibit-bibit terbaik ini dimulai dari Kejuaraan Basket Piala Walikota se-Surabaya Raya tahun 2023.
“Nanti kita cari yang terbaik, kita ambil 6-10 orang yang akan kita bina seperti membina sepak bola. Jadi nanti ada beberapa cabang olahraga yang menjadi unggulan di Kota Surabaya, itu yang akan kita siapkan untuk kedepannya,” ujarnya.
Walikota yang akrab disapa Cak Eri ini mengaku, Sekolah Basket akan dimulai seusai Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730, pada 31 Mei tahun 2023 mendatang.
“Dari Piala Walikota ini siapa yang terbaik akan kita ambil dan akan kita lakukan pembinaan. Jadi kita kumpulkan dan kita bentuk. Sehingga ketika ada Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) kita bisa mengatakan bahwa (pebasket) ini dari Surabaya,” ungkapnya.
Sebab, menurutnya, kemampuan para pebasket muda ini layak diperhitungkan. Cak Eri menilai mereka memiliki kemampuan yang luar biasa. Karenanya, jika para pebasket muda ini mendapat sekolah pelatihan khusus, diharapkan bisa menjadi tim solid yang mampu mengharumkan nama Kota Surabaya.
“Mereka mempunyai talenta luar biasa, memiliki skil luar biasa. Saya bisa bayangkan kalau mereka dikumpulkan terus, diasah menjadi satu kekuatan tim yang utuh, maka akan sangat luar biasa Kota Surabaya memiliki mereka,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati mengungkapkan, sesuai dengan arahan Wali Kota Eri pihaknya tengah mematangkan konsep Sekolah Basket bagi para pebasket muda Kota Pahlawan.
“Pak Wali mengarahkan sama seperti sepak bola, jadi ini atlet basket ini perlu ada sekolah basket khusus dan ini tengah kami matangkan,” ungkap Wiwiek.
Wiwiek menjelaskan, melalui Kejuaraan Basket Piala Walikota se-Surabaya Raya tahun 2023, merupakan salah satu upaya pembibitan para pebasket muda Surabaya.
“Kita akan berbicara kepada Perbasi (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia) Kota Surabaya harus dimatangkan strateginya, sehingga yang ada di masing-masing sekolah ini mereka bertemu yang bener-bener unggul,” jelasnya.
Keunggulan dari pebasket muda inilah yang akan menjadi fokus dari Pemkot Surabaya. “Sehingga pebasket yang ada di Surabaya ini bisa menjadi pasukan tim skala besar untuk Surabaya,” tegasnya.
Meski begitu, Wiwiek menyampaikan bahwa evaluasi dalam pelaksanaan Kejuaraan Basket Piala Walikota se-Surabaya Raya tahun 2023, menjadi perhatian untuk melakukan pembibitan yang lebih baik bagi para pebasket muda.
“Kami melihat banyak hal, dari panitia akan bicara dengan Perbasi Surabaya dan Koni Surabaya agar kedepannya lebih baik. Sedangkan terkait dengan atlet sangat luar biasa, tapi ada hal-hal manajemen pertandingan menjadi evaluasi kita,” pungkasnya. (*)