MOJOKERTO,Beritalima.com-Bisnis kuliner merupakan salah satu sektor ekonomi yang menjanjikan, karena makanan dan minuman merupakan kebutuhan dasar bahkan sudah menjadi gaya hidup di kalangan masyarakat. Namun pandemi ini mempengaruhi banyak sektor, tak terkecuali pelaku usaha dibidang kuliner yang mengharuskan merombak ulang strategi bisnis agar usahanya dapat terus bertahan.
Maka dari itu, Pemkot Mojokerto melalui Diskouminaker menyelanggarakan pelatihan minuman ala cafe yang dibuka Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari, di Astoria Convention Hall, bagi para pelaku usaha minuman di kota Mojokerto yang terkena imbas pandemi Covid-19
Wali Kota Mojokerto Hj.Ika Puspitasari SE menyampaikan, pelatihan dan pendampingan yang dilaksanakan selama tiga hari ini bermaksud untuk membantu para pelaku UKM agar dapat mengembangkan inovasi dan kreatifitasnya dan dapat mengaplikasikan ilmu tersebut pada usahanya agar dapat menjadi penyumbang pergerakan ekonomi di kota Mojokerto bahkan nasional
“Pelatihan ini di laksanakan sebagai wujud kepedulian pemerintah Kota Mojokerto untuk membantu para Pelaku UKM untuk membuat inovasi ditengah Covid-19” Kata Nang Ita
Wali Kota Mojokerto Hj.Ika Puspitasari SE juga menghimbau masyarakat untuk berkontribusi memulihkan ekonomi negara yang tengah terpuruk akibat Covid-19 yaitu dengan cara membeli produk dalam negeri khususnya UKM.
“Saya berharap para pelaku UKM di Kota Mojokerto turut andil dalam memulihkan perekonomian yang terpuruk di tengah Covid- 19” Kata Wali Kota Mojokerto
Bertindak selaku narasumber pada kegiatan ini yaitu Evi dan Nurul Hidayanti yaitu pengajar Tristar Culinary Institute Surabaya.(Kar)