MOJOKERTO, Beritalima.com – Kreativitas dan inovasi siswa SMPN 5 Kota Mojokerto patut diacungi jempol. Bagaimana tidak, dari tangan-tangan berbakat mereka, banyak tercipta produk luar biasa dan bernilai jual tinggi.
Diantaranya, batik tulis berbagai motif, lukisan tempeh, robot dan makanan minuman yang terbuat dari buah kenitu.
Wali Kota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari S.E mengatakan, setiap sekolah di Kota Mojokerto memiliki potensi dan keunggulan masing-masing. Ini dijadikan branding untuk memperkenalkan kekhasan sekolah tersebut ke masyarakat luas
“SMPN 5 punya produk andalan camilan kaya rasa ‘Panca Rasa’ dari buah kenitu yang di panen dari halaman sekolah,” ujarnya saat berkunjung ke SMPN 5 Kota Mojokerto, Kamis (30/9) siang.
Buah bercita rasa manis legit ini, lanjut Ning Ita kemudian diolah oleh para siswa menjadi camilan home made bolu kenitu dan kue lumpur surga kenitu.
“Ternyata rasanya nikmat kalau di olah menjadi makanan, selain itu buah ini juga punya khasiat luar biasa untuk kesehatan,” ujarnya.
Walikota Mojokerto menambahkan, selain olahan buah kenitu, para siswa SMPN 5 Kota Mojokerto juga mampu menciptakan cookies pakcoy dan jamu kunir asem serta beras kencur. Dan lagi-lagi, bahan dasar makanan minuman tersebut juga diambil dari tanaman hydroponik yang ditanam sendiri oleh para siswa di lahan sekolah.
“Sejak dini kita tanamkan bekal kemampuan usaha kepada para siswa. Mereka kita ajari untuk kreatif memanfaatkan lahan yang terbatas untuk ditanami tanaman yang laku dijual dan bisa diolah menjadi produk yang lain daripada yang lain,” tukasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, Amin Wachid mengatakan SMPN 5 Kota Mojokerto memiliki fitur aplikasi bernama Brantas Tuntas (Berita Terkini Disekolah Orang Tua Nyaman dan Tenang).
Aplikasi yang bisa di download di playstore ini memuat sejumlah fitur serbaguna. Yakni fitur kehadiran siswa, penilaian siswa, kegiatan akademik serta ekstrakurikuler, fitur konsulatasi BK, Guru dan Wali kelas serta fitur diskusi antar warga sekolah dan galeri foto kegiatan.
“Aplikasi ini sangat bermanfaat bagi wali murid untuk mengawasi kegiatan putra-putrinya hanya dari gadget. Mereka bisa menanyakan apa saja di aplikasi ini, melalui forum konseling dan diakusi dengan para guru dan wali kelas,” tukasnya.
Fitur ini lanjut Amin, sudah mendapatkan penghargaan pada lomba kompetisi inovasi pelayanan publik di lingkungan Pemkot Mojokerto tahun 2021.
“Aplikasi brantas tuntas masuk sebagai 10 besar inovasi pelayanan publik dari Wali Kota Mojokerto, Ika Pusputasari tanggal 20 Juni 2021 kemarin,” pungkasnya. (Kar/Adv)