ILustrasi
KEPULAUAN SULA,beritaLima,com || Ada ada saja cara oknum guru dan Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN 3) Desa Fatce Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Maluku Utara diduga hendak mencari keuntungan pribadi alias tambahan uang belanja rela memungut uang dari wali murid senilai Rp 30 ribu untuk melakukan renovasi halaman sekolah sebagai tempat upacara
Hal itu diungkapkan salah seorang wali murid yang namanya tidak mau disebutkan kepada media ini, Rabu (20/9/23)
Menurutnya, ia merasa kecewa terhadap oknum kepala sekolah dan oknum guru yang harus membebani wali murid harus membayar tiga puluh ribu rupiah perbulan untuk renovasi halaman sekolah tersebut
“Kami ini berpenghasilan menengah kebawah, apalagi keadaan yang ada sekarang ini putaran uang di Kepulauan Sula sangat sulit, walau pun sukarela, tapi kami sebagai wali murid tetap punya perasaan, ”ujarnya.
Hal serupa diungkapkan AJ wali murid bahwa dirinya juga sudah memberi tiga puluh ribu rupiah untuk diberikan ke sekolah, tapi kami sebagai wali murid tetap punya perasaan,
“Mau tidak maulah pak kami kasih, yang penting anak kami sekolah, nah yang jadi pertanyaan kita inikan ada Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS),”katanya.
Sementara itu Kepala Sekola SDN 3 Desa Fatce, Jainudin Umaternate saat di wawancarai media ini di Rumah Umum Daerah (RSUD) Sanana, namun dengan alasan masih fokus terhadap anak didiknya yang semetara lagi opname, “singkatnya. [dn]