MADIUN, beritalima.com– Kota Madiun, terbaik dalam penanganan Covid-19 se-Jawa Timur. Bahkan, Kota Madiun mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Menurut Walikota Madiun, H. Maidi, semua tak lepas dari tingkat kedisiplinan warga dalam menerapkan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.
“Kesadaran warga Kota Madiun cukup tinggi dalam menerapkan protokol kesehatan. Karena itu, meski angka yang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 155 orang, namun yang menjalani perawatan tinggal enam orang,” terang H. Maidi, saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nur Hidayatulloh, Kelurahan Kuncen, Jumat 30 Oktober 2020, malam.
Atas hal tersebut, Pemkot Madiun mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indah Parawansa. Tak hanya itu, Kota Madiun juga mendapat bantuan anggaran dari Pemerintah sebesar Rp. 14,9 milyar untuk penanganan dan pemulihan ekonomi warga.
“Dana itu sudah digelontarkan kepada 27 kelurahan yang ada di Kota Madiun, untuk pertumbuhan ekonomi,” tandasnya.
Walikota juga berpesan kepada warga, untuk menekan angka penularan Covid-19, jika ada pedagang makanan yang tidak memakai masker, agar tidak membelinya.
“Kalau sampai pedagangnya positif, bahaya ini. Cepat babar (menular). Kalau ada pedagang yang tidak memakai masker, jangan dibeli dagangannya,” pesannya.
Untuk diketahui, sejak awal pandemi hingga 30 Oktober 2020 siang, jumlah yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Madiun, sebanyak 155 orang. Dari jumlah tersebut, 141 orang dinyatakan sembuh, enam masih dalam perawatan dan delapan orang meninggal. (Dibyo).
