MADIUN, beritalima.com- Walikota Madiun, Jawa Timur, kembali melakukan kunjungan ke Kelurahan Kuncen, Kecamatan Taman, yang dikemas dengan cangkrukan bersama warga dengan tema “Dalam Rangka Menjaga Stabilitas Keamanan Menjelang Bulan Suro/Muharram 1444 H” Selasa 26 Juli 2022.
Walikota Madiun, H. Maidi, mengatakan, saat peringatan 1 Suro (Muharram) 1444 H, semua lapisan masyarakat diminta untuk turut menjaga kamtibmas kota. Baik itu unsur perguruan silat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan lainnya.
“Kota harus kita jaga, kita amankan. Kalau ada kegiatan, jangan sampai ada kerusakan. Kalau sampai ada pot bunga pecah satu, harus mengganti 100 ribu. Lampu pecah satu ganti 100 ribu. Saya harus tegas,” tegas H. Maidi.
Walikota juga meminta, agar tidak ada saling ‘lempar jumrah’ pada peringatan bulan Suro. Karena keamanan kota, lanjutnya, tidak hanya menjadi tanggungjawab petugas keamanan, walikota beserta jajaran, tapi juga menjadi tanggungjawab semua.
“Kepala daerah punya lima peran. Diantaranya. mewujudkan tujuan negara, harus aman, NKRI harga mati. Kedua menjamin stabilitas politik dan keamanan. Ini tanggung jawab saya. Harus aman,” ucapnya.
Kemudian, paparnya, menjamin masyarakat dari segala gangguan termasuk bencana. Menjamin kepastian investasi, agar investor mau menanamkan modalnya, dan menjamin keberlangsungan program nasional.
“Makanya, jangan membuat gaduh di Kota Madiun. Kalau bikin kegaduhan di Kota Madiun, saya sudah ada MoU dengan Yon Raider 501/BJ. Yang membuat huru hara saat peringatan 1 Suro, saya ‘sekolahkan’ disana satu minggu. Tapi alhamdulillah, di Kota Madiun aman. Saya terima kasih semua telah menjaga kondusifitas,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan ini diantaranya beberapa anggota DPRD, Camat Taman, serta Lurah Kuncen. (Dibyo).
H. Maidi (baju dinas coklat) pegang mikrofon.
