Walikota Madiun Ajak Masyarakat Wujudkan Pendidikan Yang Maksimal

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Walikota Madiun, Jawa Timur, mengajak masyarakat dan unsur terkait untuk mewujudkan pendidikan yang maksimal bersama-sama.

Hal ini dikatakan Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, saat melakukan kunjungan kerja di Kelurahan Pilangbango, Kecamatan Kartoharjo, Kamis 6 Desember 2018.

‘Saya ingin semua daerah sama. Baik yang di tengah maupun pinggiran. Harus lebih maju dan maju terus,’’ kata H. Sugeng Rismiyanto, mengawali sambutannya.

Walikota menyebut, banyak wilayah di Kelurahan Pilangbango yang masih berupa lahan persawahan. Ini, tegasnya, jangan sampai dijual untuk memenuhi kebutuhan konsumtif masyarakat. Keberadaan sawah harus tetap dipertahankan sebagaimana mestinya. Bukan hanya sebagai lahan produktif, tapi juga sebagai investasi untuk anak cucu warga masyarakat.

‘’Pertahankan tanah-tanah sawah, ini investasi besar kedepan. Kalau tanah dijual, kasihan generasi berikutnya tidak kebagian tanah,” himbaunya.

Sebagai mantan dosen, kepedulian Sugeng dibidang pendidikan masih begitu besar. Menurutnya, pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang tak terhitung nilainya. Semua elemen bertanggung jawab untuk menciptakan pendidikan yang baik untuk generasi penerus.

‘’Pendidikan itu tanggung jawab keluarga, lingkungan, sekolah dan tanggung jawab pemerintah untuk menciptakan generasi yang tangguh. Mari bersama-sama mewujudkan itu,’’ tuturnya.

Walikota jugatmemaparkan pentingnya proses pendidikan ditingkat sekolah dasar. Dimana pembentukan pondasi berlangsung. Masa SD wajib maksimal agar jenjang berikutnya optimal. Untuk itu, Pemkot terus memberikan berbagai fasilitas. Seperti infrasruktur sekolah, infrastruktur belajar-mengajar, sampai bantuan pembiayaan pendidikan. Biaya sekolah gratis untuk tingkat SD dan SMP. Sedang, tingkat SMA kini diambil alih Pemprov. Pemkot menggantinya dengan program beasiswa. Bahkan, hingga jenjang perguruan tinggi melalui bantuan beasiswa mahasiswa (BBM).

‘’Silahkan ini dimanfaatkan. Tapi ini harus dipersiapkan sejak anak-anak, sejak dari sekolah dasar,’’ jelasnya.

Pemkot menyiapkan 250 beasiswa bagi anak yang kurang mampu dan berprestasi. Mereka menerima Rp 750 ribu setiap bulannya sampai sarjana.

Terkait pembangunan di Kelurahan Pilangbango, sudah berjalan sesuai rencana. Pembangunan fisik menghabiskan Rp 3,1 miliar dari APBD Kota Madiun tahun anggaran 2018. Pembangunan terdiri jalan tembus Kelurahan Pilangbango sampai Keurahan Kanigoro, plengsengan Kalisono dan pengaspalan di beberapa titik jalan.

Walikota menjelaskan pentingnya keterbukaan informasi mengenai pembangunan yang ada di Kelurahan Pilangbango. Transparansi informasi diharapkan mampu membangkitkan peran serta masyarakat didalam pembangunan.

‘’Fungsi keterbukaan informasi agar masyarakat mengetahui pembangunan yang telah dilaksanakan pemerintah sesuai usulan dari masyarakat Kelurahan Pilangbango,’’ pungkasnya. (Sumber Diskominfo. Editor: Astono).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *