MADIUN, beritalima.com- Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, terus berkomitmen untuk mensukseskan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM).
Komitmen tersebut diwujudkan dengan deklarasi STMB yang dilakukan oleh tiga kecamatan yang ada di Kota Madiun, Jumat 24 Juni 2022.
Dalam kesempatan itu, Walikota Madiun, H. Maidi, meminta kepada OPD yang ada di lingkup pemkot untuk saling bersinergi mensukseskan program tersebut. OPD yang berkaitan dengan program ini di antaranya Dinas Kesehatan PP KB dan Dinas Perkim.
“Adanya deklarasi, harapannya tidak hanya deklarasi. Tapi juga harus dijalankan. OPD terkait harus saling bersinergi, masyarakat harus bisa menerapkan lima pilar STBM,” harap H. Maidi.
Lima pilar STBM diantaranya adalah, stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan, pengelolaan sampah, dan pengelolaan limbah cair.
“Masyarakat saat ini sudah cukup bagus dalam menerapkan lima pilar STBM. Pemerintah juga sudah memprogram jambanisasi, RTLH untuk menciptakan lingkungan yang berkualitas. Kalau itu semua sudah dilakukan, tinggal perilakunya yang kita kejar,” ucapnya.
Walikota kembali berharap, melalui deklarasi ini diharap masyarakat akan bergerak dan akan tercipta lingkungan berkelanjutan yang akan baik untuk kedepannya. Tak hanya berdampak pada lingkungan, hal itu juga akan membawa kebaikan untuk angka harapan hidup yang semakin tinggi.
Dalam kesempatan yang sama, walikota juga menyerahkan bantuan pangan tambahan bagi para balita. (Kmf/editor Dibyo).
H. Maidi (kanan).
