MADIUN, beritalima.com- Profesi advokat mengambil peranan penting dalam dunia hukum. Terutama bagi masyarakat yang minim wawasan terkait hukum. Kontribusi advokat tentu dibutuhkan dalam masyarakat.
Karena itu, Walikota Madiun, Jawa Timur, H. Maidi, berharap peran serta para advokat ini terus ditingkatkan.
“Tidak semua masyarakat melek hukum. Dengan keberadaan ahli-ahli hukum ini diharapkan dapat membantu pemerintah, membantu masyarakat tatkala berhadapan dengan masalah hukum. Tentu saja, keberadaan advokat ini tidak dapat dikesampingkan. Saya harap peran serta pakar-pakar hukum ini terus ditingkatkan,” kata Walikota Madiun, H. Maidi, saat menghadiri Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Madiun Raya, DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Madiun, Pusat Bantuan Hukum (PBH) Peradi, Young Lawyer Committe DPC Peradi Madiun 2019 di Aston Hotel, Kamis 2 Mei 2019, malam.
Dengan pengukuhan tersebut, diharapkan semakin mempersolid perhimpunan advokat. Baik di Kota Madiun maupun di Madiun Raya. Selain itu, para advokat ini diharapkan dapat mengedepankan kejujuran dan kebenaran dalam melaksanakan tugasnya. Khususnya dalam membantu masyarakat kurang mampu. Harapannya, tercipta keadilan di Kota Madiun.
“Selamat kepada pengurus yang telah dikukuhkan dan semoga dapat menjalankan tugas sebagaimana mestinya demi kemajuan Kota Madiun,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPC Peradi Madiun, Arif Purwanto, SH.MH, berharap fungsi dan peran advokat semakin meningkat dengan kepengurusan anyar ini. Terutama dalam membantu warga kurang mampu yang membutuhkan bantuan hukum. Selain itu, tentu meningkatkan solidaritas antar advokat dan sinergitas dengan stake holder terkait. Mulai Kepolisan, Kejaksaan, dan Pengadilan.
“Kami siap membantu urusan hukum. Baik pidana maupun perdata. Semoga dengan pengukuhan ini, kontribusi kepada masyarakat juga semakin meningkat,” terang Arif yang juga menjabat Ketua DPC Ikadin Madiun. (Sumber Kominfo. Editor: Dibyo).
Ket.Foto: H. Maidi (kiri), Arif Purwanto (kanan)