Walikota Madiun Buka Vaksinasi Massal Yang Digelar PDM-Ummad

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Pembentukan herd immunity atau kekebalan kelompok di Kota Madiun, Jawa Timur, didukung oleh seluruh elemen masyarakat. Salah satunya ditunjukkan oleh Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Madiun dan Universitas Muhammadiyah Madiun (Ummad) yang menggelar vaksinasi akbar menyasar masyarakat umum, Rabu 18 Agustus 2021.

Walikota Madiun,H. Maidi, berkesempatan membuka vaksinasi akbar, yang digelar hingga Sabtu (21/8), dengan menyiapkan 1.015 dosis.

“PDM Kota Madiun bersama pemerintah punya tujuan yang sama, yakni melindungi segenap masyarakat di Kota Madiun,” ungkap H. Maidi.

Menurutnya, vaksinasi sangat penting dalam melindungi warga.

“Pemerintah bersama TNI dan Polri juga terus berupaya meningkatkan cakupan vaksinasi. Harapannya, kekebalan masyarakat menjadi semakin baik,” tandasnya.

Maidi menambahkan, warga Kota Madiun perlu terlindungi vaksinasi karena besarnya risiko penularan Covid-19 yang mengintai. Pasalnya, Kota Madiun diapit enam daerah dengan jumlah penduduk nyaris mencapai enam juta jiwa.

Mobilitas warga luar daerah ke Kota Madiun juga terbilang tinggi. Baik untuk memenuhi kebutuhan maupun menjalani perawatan di rumah sakit rujukan.

“Setiap hari ambulans mondar-mandir menuju Kota Madiun. Tanpa vaksin, tidak tahu akan seperti apa jadinya,” tambahnya.

Disamping itu, optimalisasi vaksinasi disertai penegakan disiplin protokol kesehatan (prokes) mulai berdampak positif dalam menekan potensi persebaran korona. Warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) terus berkurang. Begitu pula angka bed occupancy rate (BOR) di sejumlah rumah sakit rujukan yang juga terus melandai.

Meski tren pandemi menunjukkan penurunan, walikota meminta warganya untuk tidak lengah. Disiplin prokes menyelamatkan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan.

“Ibaratnya, lupa bawa handphone tidak akan mengancam jiwa. Tapi kalau lupa memakai masker, jiwa bisa terancam. Disiplin prokes harus berawal dari kesadaran sendiri,” pungkasnya. (Sumber Diskominfo/editor: Dibyo).

H. Maidi (kiri).

beritalima.com

Pos terkait