MADIUN, beritalima.com– Giat gowes Walikota Madiun, Jawa Timur, sedikit berbeda. Pasalnya, tak hanya melihat perkembangan program Lapak UMKM, ia juga mengecek Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) hingga sejumlah gedung sekolah, Jumat 26 Februari 2021.
Hal itu dilakukan untuk memastikan program kelurahan mandiri semakin maksimal dan fasilitas pendidikan tetap terjaga kendati kegiatan belajar-mengajar (KBM) lebih banyak dilakukan secara dalam jaringan (daring).
‘’Hari ini kita cek penggunaan fasum yang sebelumnya tidak termanfaat dan sekarang sudah menjadi lahan produktif. Selain itu kita cek gedung-gedung sekolah, dan lapak UMKM tentunya,’’ kata Walikota Madiun, H. Maidi.
Walikota memang memperbolehkan aset lahan daerah yang belum digunakan untuk dimanfaatkan masyarakat. Seperti yang terlihat di Jalan Sidodadi Kelurahan Kelun.
Walikota bersama masyarakat juga memanen hasil perkebunan sayur di aset pemerintah tersebut. KRPL dinilai penting untuk memaksimalkan program kelurahan mandiri.
Ia berharap, semua kelurahan di Kota Madiun menjadi kelurahan mandiri. Artinya, semua kebutuhan utama bisa terpenuhi di lingkup kelurahan masing-masing.
‘’Karena ini pandemi dan masih PPKM, masyarakat tidak perlu pergi jauh-jauh. Tetapi cukup di lingkungan kelurahan masing-masing karena semua sudah terpenuhi. Butuh makanan kita ada Lapak UMKM, butuh bahan makanan bisa memanfaatkan lahan pemerintah untuk KRPL seperti ini,’’ jelasnya.
Program ini, akan terus ditingkatkan ke depan. Salah satunya, pengembangan Lapak UMKM. Walkota, juga mengunjungi Lapak UMKM Joglo Pareleman Kelurahan Kelun.
Ke depan, Pemkot akan menambah wahana kolam pancing di sekitar lapak. Wahana itu nanti diharapkan bisa menambah ramai aktivitas perekonomian di lokasi.
‘’Ini merupakan salah satu lapak percontohan. Tahun ini kita kembangkan. Termasuk penambahan tempat berjualannya agar bisa menampung lebih banyak pelaku UMKM,’’ ungkapnya.
Walikota juga mengunjungi sejumlah gedung sekolah. Ia berharap fasilitas pendidikan tetap terjaga dan terawat baik kendati jarang digunakan saat ini karena pandemi.
‘’Secara keseluruhan fasilitas-fasilitas pendidikan kita dalam kondisinya baik. Bukan hanya fasilitas seperti laboratorium, tamannya juga terawat dengan baik,’’ pungkasnya. (Sumber Diskominfo. Editor: Dibyo).
H. Maidi (bawah).