MADIUN, beritalima.com- Walikota Madiun, Jawa Timur, beserta perwakilan kepala OPD mengecek pencairan bantuan pangan non tunai (BPNT) pusat, Rabu 15 April 2020.
Kegiatan ini dilakukan disela-sela gowes bersama. Rombongan mendatangi e-warong yang berada di Kelurahan Rejomulyo dan Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo.
Walikota Madiun, H. Maidi, mengapresiasi pencairan bantuan senilai Rp 200 ribu yang diwujudkan dalam bentuk kebutuhan pangan yang memenuhi unsur karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral itu. Diantaranya, beras, telur, tempe, aneka sayur dan ayam.
“Bagus, semua unsur gizi terpenuhi disini. Saya pesan bahan-bahan yang diberikan kepada warga harus diutamakan dari produk UMKM sekitar sini, baru kalau tidak ada bisa cari keluar,” tutur H. Maidi.
Tak hanya pencairan BPNT, dalam kesempatan yang sama penerima manfaat program keluarga harapan (PKH) juga menerima pencairan bantuan berupa uang tunai yang bisa ditarik melalui ATM bank yang ditunjuk atau bisa pula menabungnya dan tidak akan hangus selama belum diambil.
Dari dua kelurahan yang dikunjungi walikota, total penerima bantuan, baik BPNT maupun PKH dari masing-masing kelurahan yakni, Kelurahan Rejomulyo, PKH 96 PKM dan BPNT 67 PKM. Sedangkan untuk Kelurahan Tawangrejo, PKH 64 PKM dan BPNT 27 PKM. (Sumber Kominfo. Editor: Dibyo).
Ket.Foto: H. Maidi (kiri).