MADIUN, beritalima.com- Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan Sosialisasi Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE), dengan mendatangkan narasumber Kepala Subbidang Analisis Pemantauan dan Evaluasi SPBE Kementerian PANRB, Sigit Supriyanto, di ruang 13, Selasa 15 Oktober 2019.
Walikota Madiun, H. Maidi, mengimbau kepada seluruh pimpinan OPD untuk menyerap pengetahuan baru dari narasumber. Hal ini berhubungan dengan status Kota Madiun yang telah menerapkan konsep Smart City.
‘’Semua OPD wajib memahami karena mereka yang menjalankan RPJMD sesuai tupoksinya masing-masing,’’ kata H. Maidi.
Meski kaitannya dengan dunia digital, bukan berarti sistem ini hanya dapat dipahami oleh dinas yang membidangi TIK saja. Tapi semua OPD di lingkungan Pemkot Madiun harus dapat menguasai sistem ini. Sehingga, fungsi pemerintahan dapat berjalan lebih optimal.
Dengan penerapan SPBE, lanjutnya, banyak manfaat yang didapatkan. Salah satunya keterbukaan informasi. Seluruh program dan kegiatan Pemkot dapat diketahui oleh siapapun. Selain itu, sistem bekerja sesuai dengan aturan dan target yang telah ditentukan.
‘’Artinya, elektronik itu tidak bisa direkayasa yang sifatnya berubah-ubah. Sehingga, otomatis akan memberantas penyimpangan-penyimpangan di dalam pemerintahan. Karena semuanya bisa dicek langsung dan langsung diketahui,’’ paparnya.
Walikota juga tak ingin ada OPD yang tidak menguasai SPBE. Karenanya, seluruh pimpinan atau perwakilan OPD wajib mengikuti sosialisasi.
“Penguasaan SPBE ini menjadi poin penting dalam menjalankan pemerintahan. Karena itu, saya ingin semuanya memahami. Tidak boleh ada yang menghambat jalannya pemerintahan,’’ tegasnya. (Kominfo. Editor: Dibyo).
H. Maidi (kiri).
