MADIUN, beritalima.com- Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, menggelar Penyuluhan Hukum Terpadu untuk warga Kecamatan Manguharjo, di Hotel Merdeka, Rabu 10 Mei 2023.
Walikota Madiun, H. Maidi, yang menjadi salah satu narasumber, mengatakan, pentingnya sadar hukum bagi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi, saat ini Kota Madiun menjadi jujukan wisata.
Ditambah lagi, ramainya wisatawan, menimbulkan potensi konflik. Karenanya, masyarakat harus paham hukum untuk meninimalkan kasus hukum.
‘’Kota kita ini dulu dihindari, sekarang disinggahi. Tapi tidak hanya kotanya saja yang maju, masyarakat juga harus semakin maju. Semakin melek aturan (hukum),’’ ucap H. Maidi.
Walikota berharap, kasus-kasus pelanggaran hukum bisa semakin diminimalkan. Hal itu tentu tidak datang begitu saja. Pencegahan pelanggaran hukum pun terus dilakukan Pemerintah Kota Madiun.
Seperti giat Penyuluhan Hukum Terpadu tersebut. Sejumlah narasumber pun didatangkan. Mulai dari kepolisian, kejaksaan, hingga sejumlah praktisi hukum. Diantaranya, dari Kejaksaan Negeri Madiun, Eko Wahyono, SH.
‘’Masyarakat jangan hanya melek hukum. Tetapi juga sadar hukum Nah, dengan sadar hukum, tentu akan lebih tertib dan juga bisa menimimalkan terjerat kasus hukum,’’ tambah walikota.
Dalam kegiatan tersebut, ia juga menyampaikan sejumlah proyek yang akan dilaksanakan Pemkot Madiun ke depan. Salah satunya, pembangunan Alun-alun Madiun. Juga, penataan Rumah Tahanan Militer.
“Kota kita tidak boleh monoton. Akan ada banyak kejutan dihadirkan supaya orang semakin penasaran,” pungkasnya. (Kmf/editor Dibyo).
H. Maidi (kanan) atas.
