MADIUN, beritalima.com-Walikota Madiun, Jawa Timur, memastikan tak ada warganya yang kelaparan akibat terdampak virus Covid-19. Pasalnya, semua warga terdampak, diber bantuan sembako.
Hal tersebut, dikatakan Walikota Madiun, H. Maidi, saat menyerahkan bantuan 2.709 paket sembak bagi warga terdampak di Kecamatan Manguharjo, yang diserahkan secara simbolis di Kelurahan Nambangan Lor, Rabu 29 April 2020.
“Tidak akan ada yang kelaparan. Untuk Kota Madiun, terkait Covid-19, masyarakat tidak usah panik, tidak usah galau. Masalah untuk melanjutkan kehidupan, baik itu sehari hari, untuk makanan pokok semua disiapkan. Bahkan yayasan anak yatim, juga sudah kita drop bantuan,” terang H. Maidi.
Menurutnya lagi, bantuan ini diluar KPM (keluarga penerima manfaat) dari bantuan PKH (program keluarga harapan).
“Diluar PKH, semua yang kita beri bantuan ada 7.478 KK. Pendataan terus dilakukan. Sehingpa bulan April sudah digelonkan semua. Nanti mau hari raya, kita gelontorkan lagi,” tuturnya.
Bantuan serupa, lanjutnya, jika kondisi masih seperti ini, akan digelontorkan hingga bulan Desember.
“Kalau ada warga yang kelewatan, silahkan mendaftar ke RT atau kelurahan, kemudian minta ke Posko (rumah dinas walikota). Surat pengantar harus ada stempel RT,” pungkasnya.
Sementara itu saat penyerahan bantuan 2.709 paket sembako bagi warga terdampak di Kecamatan Manguharjo yang diserahkan di Kelurahan Nambangan Lor, terdapat 252 warga setempat yang mendapatkan bantuan. (Dibyo).