MADIUN, beritalima.com– Tidak hanya laki-laki, perempuan juga memegang peranan penting di dalam pembangunan. Dengan partisipasi perempuan, proses pembangunan akan berjalan lebih cepat dan merata.
Untuk itu, Walikota Madiun, Jawa Timur, H. Maidi, mengimbau kepada para perempuan untuk memaksimalkan potensi dalam mendukung pembangunan.
‘’Perempuan jangan layu sebelum berkembang,’’ tutur H. Maidi, saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Perempuan di Ballroom The Sun Hotel Madiun, Selasa 11 Pebruari 2020.
Menurutnya, banyak program dan kegiatan pemkot yang membutuhkan partisipasi perempuan. Salah satunya, program menanam sejuta pohon dan bunga.
‘’Bunga itu identik dengan perempuan. Kalau semua perempuan di Kota Madiun menanam bunga, maka kota kita akan semakin indah,’’ tambahnya.
Tak hanya itu, walikota juga mengimbau peran organisasi perempuan di Kota Madiun seperti PKK, Dharma Wanita, Perwosi, dan sebagainya untuk memberdayakan anggotanya agar memiliki keterampilan. Sehingga, semakin meramaikan program dan kegiatan yang ada di Kota Madiun.
“Contoh program penataan area sungai di Perintis Kemerdekaan. Area tersebut dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian keluarga. Misalnya, dengan berdagang kuliner maupun aksesoris tertentu yang mampu menarik minat pengunjung,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, H. Maidi juga memaparkan program dan kegiatan prioritas pemkot pada 2020. Diantaranya, pengembangan Sunday Market, Patung Pendekar Proliman, Sentra Kuliner Proliman, Pasar Sleko, Pasar Bunga, Sumber Umis, Ringroad Timur, serta Peceland.
‘’Ini semua tak lepas dari peran serta perempuan. Karena itu, mari tingkatkan sinergitas dalam membangun kota kita menjadi lebih baik,’’ tandasnya. (Sumber Diskominfo. Editor: Astono).
H. Maidi (atas).
