MADIUN, beritalima.com- Walikota Madiun, Jawa Timur, mentargetkan akhir September siswa SMP sudah bisa menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Hal itu disampaikan dalam rapat dinas virtual yang digelar di pendopo Balaikota, Senin 13 September 2021.
Tak hanya target, keinginan itu dibuktikan dengan persiapan yang matang. Salah satunya dengan terus menggencarkan vaksinasi bagi para pelajar. Bahkan vaksinasi sudah dimulai sejak tanggal 7 September, lalu. Jumlah yang sudah divaksin saat ini mencapai 3.650 dari jumlah total siswa SMP sebanyak 9.538.
“Sekolah yang siswanya belum divaksin harus terus dikejar. Target 23 September sudah selesai divaksin semua,” tegas Walikota Madiun, H. Maidi.
Tak hanya itu, untuk memastikan para peserta didik dan pendidik dalam kondisi sehat, juga akan digelar tes antigen di sekolah-sekolah yang telah menggelar PTM.
Sementara itu, dalam rapat dinas juga dibahas mengenai upaya pemerintah daerah untuk menurunkan level PPKM agar turun ke level dua pada minggu ini.
“Seluruh indikator asesment kita sudah penuhi. Kita gencarkan antigen tidak usah bayar khusus warga Kota Madiun. Tanpa antigen kegiatan apapun tidak diizinkan,” tandasnya.
Untuk diketahui, Pemerintah Pusat melakukan asesment tiap minggu terkait menentukan batasan kegiatan masyarakat di tiap kabupaten atau kota secara nasional bergantung pada indikator laju penularan dan respon kesehatan per daerah. Terdapat tiga aspek untuk menentukan indikator laju penularan. Diantaranya jumlah kasus konfirmasi, perawatan rumah sakit dan kematian. (Sumber Diskominfo/editor: Dibyo).
H. Maidi (atas).