Walikota Madiun: Pramuka Agar Lebih Inovatif

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Selaku pembina gerakan Pramuka Kota Madiun, Walikota Madiun, Jawa Timur, memimpin apel besar hari Pramuka Ke-56 di lapangan Gulun, Kota Madiun, Jumat 25 Agustus 2017.

Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, mengatakan, gerakan Pramuka harus tetap konsisten dan fokus dalam mendidik kaum muda.

“Saya atas nama Pemerintah Kota Madiun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan melaksanakan rangkaian hari Pramuka Ke-56. Baik tingkat gugus depan dan tingkat Kota Madiun. Sehingga berjalan dengan lancar, yang nantinya bisa menyiapkan generasi milenia untuk memimpin bangsa ini dan berpedoman pada tri satya dan dasa dharma,” kata Sugeng Rismiyanto.

Menurutnya lagi, Pramuka sebagai kepanduan yang mengajarkan tentang kemandirian, berguna untuk menjaga dirinya sendiri dan orang lain.

“Pendidikan karakter juga diperlukan. Diperlukan Kwarcab inovatif, Kwarcab profesif. Selain itu kita siapkan sarpras yang ada untuk menjadikan Pramuka inovatif. Sehingga lebih maju,” tambahnya.

Dalam apel ini, juga dilakukan penyematan lencana tanda gerakan Pramuka tahun 2017 oleh Walikota Madiun. Diantaranya lencana Melati kepada H. Suradi Eko dan Antonius selaku pelatih Kwarcab Kota Madiun. Sedangkan lencana Dharma Bakti diperoleh Sukatno, Tri maryono dan Nuryanto selaku pelatih dan staf Kwarcab Kota Madiun serta lencana Pancawarsa II kepada Joko Susilo selaku Kambigus SDN 05 Madiun Lor dan Rakini selaku Pembina SDN 02 Taman Kota Madiun.

Sedangkan untuk hasil kejuaraan lomba daur ulang tingkat siaga juara I, diraih MI Rejomulyo, Lomba cerdas cermat tingkat siaga juara I SDN 01 Kartoharjo, lomba pionering tingkat siaga juara I SD Islam Siti Hajar, lomba tapak tenda tingkat Pramuka Penggalang putra juara I diraih SDN 03 Klegen, lomba PBB tingkat Pramuka penggalang I SDN 03 Kanigoro, lomba yel yel tingkat pramuka penggalang SMPN 1, lomba tapak tenda tingkat penggalang putri juara I diraih SMPN 6 dan lomba tapak tenda penggalang putra juara I diraih SMPN 6.

Untuk diketahui, gerakan kepanduan sebagai cikal bakal dari gerakan Pramuka yang telah ada di Indonesia. Sehingga Presiden Soekarno menyatukan organisasi organisasi kepanduan menjadi Gerakan Pramuka dengan menerbitkan Keputusan Presiden Indonesia Nomor 238 Tahun 196. Tujuannya, sebagai perekat bangsa serta berfungsi untuk membina dan memantapkan karakter kaum muda Indonesia.

Selain pelajar Pramuka Penggalang dan Siaga tingkat SD dan SMP, hadir dalam acara tersebut kepala Organisasi Perangkat (OPD) jajaran Pemkot Madiun. (Dinas Kominfo Kota Madiun).

Foto: Dinas Kominfo Kota Madiun.

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *