MADIUN, beritalima.com- Pemkot Madiun, Jawa Timur, memperingati hari Kartini dengan menggelar upacara dipimpin Irup Ny Ismah Sugeng Rismiyanto, yang juga istri walikota, di Balaikota, Jalan Pahlawan, Senin 23 April 2018.
Usai menerima potongan tumpeng dari istrinya, Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, mengatakan, selaku kepala daerah dirinya tidak anti terhadap perempuan yang memegang jabatan.
Hal ini dibuktikan ada beberapa organisasi perangkat daerah di Pemkot Madiun yang dikepalai oleh perempuan. Termasuk di jajaran terendah, mulai ketua RT.
“Lelang jabatan dilakukan secara transparan di Pemkot Madiun. Perempuan yang masuk kriteria dan lolos, berhak mengemban jabatan yang dilelang. Itu artinya, jabatan bukan berdasarkan gender, tapi sesuai dengan kemampuan mereka,” kata H. Sugeng Rismiyanto.
Laki-laki atau perempuan, tambahnya, asal yang terbaik dan mampu saat dilakukan lelang jabatan, pasti diberikan jabatan.
“Saya tidak memandang itu perempuan atau laki-laki. Namun tentu saja dengan pertimbangan pengetahuan masalah hukum dan bidang terkait. Kemudian keberanian mengambil langkah-langkah inovatif dan kreatif demi kemajuan,’’ tegasnya.
Selain menggelar upacara, kegiatan memperingati hari Kartini juga diisi dengan berbagai lomba di halaman tengah Balaikota. (Dibyo).
Ket Foto: H. Sugeng Rismiyanto (kiri).
