MADIUN, beritalima.com- Percepatan vaksinasi terus dilakukan oleh Pemkot Madiun, Jawa Timur. Hari ini, bekerjasama dengan Polres Madiun Kota dan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kota Madiun, digelar vaksinasi yang menyasar pelajar dan masyarakat umum. Total sasaran yang menjadi target vaksinasi sebanyak 1000 orang, Minggu 10 Oktober 2021.
“Hari ini vaksinasi sudah 90 persen sekian. InsyaAllah bulan ini dikebut biar 100 persen. Saya mohon tetangga lingkungan sekitar yang belum vaksin dikasih tahu kalau bisa vaksin di Puskesmas atau rumah sakit,” terang Walikota Madiun, H. Maidi, saat meninjau vaksinasi Merdeka, Minggu 10 Oktober 2021.
Sementara itu terkait vaksinasi pelajar, saat ini seluruh pelajar sudah mendapatkan vaksin dosis pertama. Beberapa yang belum mendapatkan vaksinasi dikarenakan masih menunggu waktu karena mereka ada yang baru sembuh dari terpapar Covid-19.
Tak hanya itu, walikota juga mengatakan, mulai besok setiap sekolah akan dilakukan pengecekan rapid antigen secara acak. Lewat pola-pola tersebut, diharapkan kondisi yang sudah baik di Kota Madiun ini bisa dipertahankan, dan segera menuju ke level 1. Sehingga seluruh aktivitas dapat berjalan, tentunya dengan tidak meninggalkan protokol kesehatan.
“Kota kalau level 1, kita dikepung banyak penduduk dari daerah sekitar. Makannya kita harus amankan. Caranya dengan vaksin, masifkan antigen, pakai masker, dan disiplin terapkan protokol kesehatan,” tandasnya.
Untuk mendukung hal tersebut, lanjutnya, pemkot juga telah menyediakan gerai masker gratis yang bisa diakses oleh seluruh masyarakat. Gerai masker tersebut sengaja ditempatkan di lokasi-lokasi strategis yang ada di Kota Madiun. Seperti salah satunya Jalan Pahlawan.
“Saya juga titip, lansia yang belum divaksin silahkan ngebel Dinkes. Nanti tim akan datang dan cek kesehatan lalu divaksin langsung di rumah. Saya juga terima kasih semua nakes, semoga usaha kita segera lulus. Semua tervaksin dan Kota Madiun zero Covid,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, walikota juga membagikan susu kepada para pelajar dan masyarakat umum yang mengikuti vaksinasi. Pemberian susu tersebut diharapkan mampu menjadi asupan peningkat imunitas tubuh. (Sumber Diskominfo/editor Dibyo).
H. Maidi (atas).