PADANG,beritaLima — Seorang tokoh masyarakat Pauh, Uyun Datuak Rajo Sulaiman berpulang, Jumat (27/1/2017). Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo datang melayat ke rumah duka, Sabtu (28/1/2017) siang.
“Mendiang sangat mengetahui sejarah, termasuk masalah adat. Mendiang tempat saya bertanya,” ujar Walikota Padang.
Uyun Dt Rajo Sulaiman wafat pada usia 78 tahun. Sakit radang paru yang dideritanya sejak lama membuatnya harus dirawat di rumah sakit. Delapan hari dirawat, akhirnya tokoh masyarakat yang dikenal dekat dengan warganya ini tutup usia.
“Dulu saya sempat usulkan kepada Mendiang untuk membukukan sejarah Pauh, tapi itu belum kesampaian,” ucap Mahyeldi.
Uyun Dt Rajo Sulaiman meninggalkan seorang istri dan tiga anak. Kedatangan Walikota Padang ke rumah duka didampingi mantan Camat Pauh Wardas Tanjung yang kini bertugas di Sekretariat DPRD Padang. Kedatangan Mahyeldi disambut istri mendiang, Imar, serta tiga anaknya.
“Mudah-mudahan Allah SWT memberi ampunan dan ditempatkan di tempat terbaik,” kata Mahyeldi.
Walikota menyebut, setiap umat Islam yang sakit adalah untuk membersihkan selama ini.
“Mudah-mudahan dengan itu akan memperlancar jalan beliau untuk menuju tempat terbaik,” tukasnya.
Mahyeldi sempat menceritakan bahwa almarhum adalah sosok yang baik dan pengayom. Selain itu dari setiap bicara almarhum selalu banyak yang dapat dipetik.
“Selalu terbekas di pikiran saya saat berbincang dengan almarhum pada suatu pagi. Cukup banyak nasehat yang disampaikan. Rasanya saya yang paling banyak berbuat khilaf kepada almarhum. Beliau tidak ada,” tutur walikota.
Imar yang merupakan istri almarhum terlihat masih bersedih. Dirinya tak banyak bicara.
“Terimakasih atas kedatangan Pak Wali, suatu kehormatan bagi kami,” ujarnya singkat.
(rel/rki)
