Atap Masjid Ambruk, Puluhan Anak Yatim Situbondo Menangis

  • Whatsapp

SITUBONDO, beritalima.com – Terlihat beberapa anak yatim dan pengasuh di Yayasan Panti Asuhan “Tunas Harapan” yang beralamat Jl. Raya Situbondo Dusun Sabrang RT 01 RW 01 Desa Wringin Anom Kecamatan Panarukan Kabupaten Sitibondo, sedang mencari kitab maupun Al Quran atau apa saja direruntuhan masjid yang ambruk akibat hujan semalam sekitar jam 19.30 Wib.

Pengasuh Yayasan Tunas Harapan khusus Putri, Annisa Triyuliyanto (28) mengatakan. Kondisi masjid sendiri merupakan bantuan dan baru dibangun oleh Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) Lembaga Kemanusiaan Nasional tahun 2016, merupakan sarana vital bagi anak anak yatim penghuni yayasan pasalnya, selain tempat ibadah. Masjid tersebut juga merupakan tempat belajar dan kegiatan lainnya bagi seluruh penghuni atau anak anak yatim yang ada di yayasan Tunas Harapan.

“Masjid ini bantuan dari PKPU pusat di 2016, kami hanya menerima kunci saja setelah selesai, semua kegiata belajar non formal semua bertempat di sini mas, karena kami belum mempunyai tempat lain,” Tutur Annisa kepada beritalima.com.

Yayasan anak Yatim sendiri terletak di pinggir jalan pantura, saat ini memiliki 20 anak asuh, yang datang dari berbagai daerah seperti 2 orang dari Kalimantan, 6 orang dari Jember, 1 orang dari Surabaya dan 11 orang lainnya dari wilayah kabupaten Situbondo, ambruknya atap masjid otomatis membuat kegiatan belajar terganggu.

“Sejak hari ini kegiatan kami pendahkan ke ruang kantor, walau ruangannya kecil, mau gimana lagi sudah keadaannya seperti ini, kami berharap ada Donatur yang mau membantu memperbaiki kembali masjid kami, karena kami sendiri tidak punya dana untuk itu, demi kelangsungan anak anak disini,” Harap Annisa.Minggu (29/01).

Kerusakan diperkirakan sekitar Rp 125 juta, tapi pantauan beritalima.com, terlihat wajah murung anak anak yatim, bahkan beberapa anak terlihat menangis sembari mereka mengaji di sekitar Masjid yang sudah Ambruk.

(JOE)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *