MADIUN, beritalima.com- Dengan naik sepeda, Walikota Madiun, Jawa Timurg meninjau industri makanan kue gapit, budidaya lebah madu klanceng, dan juga antigen gratis untuk pedagang, Jumat 10 September 2021.
‘’Hari ini bersepeda lagi kita cek, yang pertama antigen gratis pedagang, kemudian budidaya lebah klanceng, dan juga kita kunjungi industri kue gapit. Kegiatan-kegiatan seperti ini perlu kita kunjungi untuk melihat apa kiranya yang dibutuhkan dan pemerintah hadir di situ,’’ kata Walikota Madiun, H. Maidi.
Saat di tempat budidaya lebah madu klanceng lingkungan warga Kelurahan Kejuron, walikota langsung berbincang dengan warga setempat peserta pelatihan. Pun, beberapa kendala yang mengemuka langsung dicarikan solusinya. Seperti masalah vegetasi sebagai sumber makanan lebah.
Walikota langsung menawarkan untuk memanfaatkan lahan Pemkot di sebelah barat Edupark Ngrowo Bening untuk digunakan. Kebetulan, lokasi tak jauh dari tempat budidaya dan pelatihan warga tersebut.
‘’Vegetasinya memang harus disiapkan dulu. Ada lahan sebelah Ngrowo itu yang belum terpakai. Silahkan itu digunakan untuk ditanami berbagai tanaman vegetasinya lebah,’’ jelasnya.
Begitu juga dengan kendala di tempat industri makanan kue gapit. Maidi tak menyangka ada industri besar di Kota Madiun. Bahkan, produksinya seringkali dikirim ke luar daerah. Sayangnya, ada beberapa yang kemudian dinamai merek dari daerah lain. Hal itu tentu disayangkan. Karenanya, walikota berencana memberikan bantuan mesin agar produksinya semakin besar tetapi dengan brand lokal Kota Madiun.
‘’Produknya enak, tampilannya juga harus bagus. Karenanya tadi juga kita berikan masukan-masukan termasuk kuenya yang saya minta ukuran sekali makan. Kue gapit itu kan renyah, kalau kuenya panjang, digigit ada sebagian yang jatuh. Kesannya mengotori. Makanya kalau sekali makan kan praktis,’’ terangnya.
Dalam kegiatan itu ia juga meninjau layanan antigen gratis untuk pedagang di Lapangan Gulun. Seperti diketahui, pemkot memang menggandeng laboratoriun swasta di Kota Madiun untuk melakukan antigen gratis. Harapannya, warga yang terpapar semakin cepat ditemukan dan semakin cepat pula ditangani agar tidak menularkan kepada yang lain. Selain itu, walikota juga membagikan masker kepada pedagang. (Sumber Diskominfo/editor: Dibyo).
H. Maidi (baju putih).