PADANG, beritalima.com — Seorang wanita parobaya meninggal dunia setelah menjadi korban keganasan aksi jambret di Jalan Jakarta Asratex – Padang, tepatnya depan rumah dinas Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, Senin (25/9/2017) siang.
Kejadian tersebut berawal saat korban yang diketahui bernama Tasmin Syamsudin (62) hendak menuju rumah kakaknya yang di Asratex, Ulak Karang Selatan, Kecamatan Padang Utara. Korban yang kala itu mengenakan baju biru dan kerudung hijau berjalan sendirian menyusuri Jalan Jakarta Asratex, dari arah Jalan Khatib Sulaiman.
Sampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP), sekitar pukul 12. 55 WIB, dua orang berboncengan sepeda motor datang dari arah belakang, mendekati korban dan langsung merebut tas ibu malang tersebut.
“Saya melihat kejadian itu sangat cepat, ibu itu mencoba mempertahankan tasnya, tetapi ia terhempas saat sepeda motor itu melaju dengan kencang,” ujar salah seorang saksi di TKP.
Setelah melihat korban terjatuh, warga langsung mencoba mengejar pelaku dan menyelamatkan korban.
Hanya beberapa waktu di rumah sakit, korban menghembuskan nafas terakhirnya. “Ibu itu meninggal dunia setelah berada di rumah sakit,” paparnya.
Sementara itu, kakak korban, Halimah (64) mengatakan bahwa ia mendapatkan kabar bahwa korban meninggal dunia dari saudaranya yang lain.
“Saat itu saya sedang di jalan dan mendapatkan kabar bahwa adik saya menjadi korban jambret. Saya mendapat kabar bahwa adik saya baru dari ATM dan akan menuju rumah saya,” lanjutnya.
Saat melihat jenazah adiknya tersebut, ia melihat ada luka di bagian tubuhnya dan retak pada kepala bagian belakang.
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Daeng Rahman membenarkan peristiwa itu. Saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku.
“Tim sudah di lapangan dan kami masih mencari tahu keberadaan pelaku dan juga mengecek CCTV yang ada di sekitar TKP,” ujarnya.
(kpc/alb/rki)
