JEMBER, beritalima.com | Untuk menyeberangi sungai yang terletak diperbatasan desa, warga Ambulu, Jember, harus menggunakan rakit.
Sungai yang memiliki lebar sekitar 30 meteran, menghubungkan antara Dusun Bregoh, Desa Sumberejo dengan Dusun Ungkalan, Desa Sabrang, Kecamatan Ambulu.
“Selain warga Ungkalan, juga dari warga Dusun Bregoh, Desa Sumberejo, memanfaatkan rakit ini,” kata Kepala Dusun Ungkalan, Suprapto ditemui dilokasi penyebarangan, Kamis (4/11/2021).
Selain untuk akses sembako, warga menggunakan rakit untuk hasil pertanian, mencari rumput, termasuk akses anak sekolah dan sebagainya.
“Kalau tidak ada rakit ini, susah tidak bisa keluar masuk,” jelas Suprapto.
Menurut Suprapto, rakit ini digunakan warga sebagai akses beraktifitas sehari-hari. Sedangkan ini sudah berjalan sekitar 4 bulanan.
“Untuk naik rakit ini, bayarnya cuma 2 ribu saja,” kata pria berkumis.
Warga menggunakan akses satu-satunya dengan menaiki rakit ini, dikarenakan jembatannya ambrol, terkena terjangan banjir beberapa waktu lalu.
“Jembatan diperbaiki terhitung sejak bulan Juli 2021, direncanakan bulan Februari 2022 selesai,” tuturnya.
Hal yang sama diungkapkan Ahmad petani setempat, hampir setiap saat dirinya menggunakan rakit untuk menyeberang sungai.
“Karena rakit ini satu-satunya, untuk bisa akses menyeberangi sungai. Kalau pagi dan sore, biasanya antri,” ungkapnya.
Dirinya hanya bisa pasrah dengan kondisi seperti ini. Berharap, pembangunan jembatan segera selesai dan warga tidak bingung lagi menyeberang sungai. (Sug)