Warga Australia positif Covid sembuh setelah disuntik Limfosit T Nano Isa Robotik

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com | Pandemi Virus Covid -19 masih belum berakhir, para ilmuwan di seluruh dunia telah melakukan riset dan berlomba menemukan vaksin atau obat untuk penyembuhan korban terpapar virus corona.
Sedangkan Perkembangan vaksin atau obat virus corona masih terus dilakukan oleh berbagai negara dalam melakukan uji klinis. di Indonesia Vaksin virus corona jenis baru penyebab Covid-19 yang diproduksi Sinovach Bitoech Ltd, Vaksin Covid-19 dari perusahaan asal China ini telah diserahkan kepada PT Bio Farma untuk diuji klinis.


Sementara itu Yayasan Biotech Methodologi Tubuh terus melakukan misi sosial dan kemanusiaan dalam penyembuhan pasien positif Covid, salah satunya telah berhasil disembuhkan adalah pasien pilot profesional  yang bernama  Harris James Jay, pria yang berasal dari Australia ini di vonis positif berdasarkan hasil swap pcr dari RS.Darurat Covid-19 wisma atlet Jakarta.


” Dia datang kekantor yayasan dalam kondisi terpapar positif covid-19, dan kita suntik obat mutakhir  Limfosit T Nano, dan setelah 3 hari hasil Pcr swap dikeluarkan oleh dr.Hadi Purnomo,AKP hasilnya Negative, ” ujar Wibisono ke awak media di Jakarta Selasa (22/09).


Selain menyembuhkan pasien mancanegara, ribuan pasien Covid dalam negeri juga sudah berhasil disembuhkan oleh yayasan Biotech.
Wibisono menambahkan bahwa saat ini perkembangan virus covid-19 sudah bermutasi menjadi virus sars -cov 4, dan memasuki fase gelombang ke 4 akan memasuki fase gelombang 5 , serta banyak cluster baru muncul, seperti cluster perkantoran dan cluster keluarga, serta cluster pilkada, maka vaksin atau obat covid-19 yang telah diuji klinis saat ini tidak akan mampu menghadapi cluster baru gelombang 4 yang mampu merusak jaringan saraf dan oksigen di otak dengan masa inkubasi 63 hari , dengan jarak penularan 6 meter serta bertahan diudara sekitar 14 jam, ” inilah yang luput dari prediksi para ilmuwan bahwa strategi untuk melumpuhkan virus ini tidak hanya pendekatan ilmu kesehatan, tapi harus menggunakan strategi perang semesta.


“Saya berharap pemerintah segera bisa mengakomodir hasil kerja kita (yayasan Biotech) menjadikan solusi alternatif bagi penanggulangan dan penyembuhan Covid-19, karena angka peningkatan yang terpapar virus covid-19 kurvanya terus naik,” pungkas Wibisono

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait