KEPULAUAN SULA,beritaLima.com – Sejumlah pelanggan PDAM Kepulauan Sula (Kepsul) yang merupakan masyarakat Kecamatan Sanana, mengeluhkan ketersediaan air bersih di pemukiman mereka.
Puluhan kepala keluarga di Fatce RT 8, sejak dua hari terakhir sulit memenuhi kebutuhan air untuk mandi, memasak, mencuci dan lainnya karena pasokan air dari PDAM tidak mengalir.
Menurut pengakuan seorang warga RT 8, Nurhasna (33) kepada beritaLima. com, Sabtu (23/11) mengatakan bahwa dalam sepekan ini air PDAM sering macet dan parahnya, sejak dua hari terakhir sama sekali tidak mengalir.
“Kami kesal, akhir – akhir ini semakin tidak jelas PDAM. Sudah dua hari air mati karena mesin PDAM rusak tapi tidak ada pemberitahuan apapun kepada masyarakat, akhirnya semua kegiatan dan aktifitas terhambat,” keluh warga.
“Kami mempertanyakan kinerja PDAM Kepulauan Sula yang tidak maksimal memenuhi kebutuhan masyarakat, jika mesin rusak beritahu masyarakat dan apa solusinya,” ungkap kecewa atas pelayanan PDAM.
Ia berharap PDAM Kabupaten Kepulauan Sula bisa lebih profesional bekerja sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi.
“Semoga PDAM sebagai Perusahaan Daerah Air Minum yang merupakan salah satu unit usaha milik daerah, yang bergerak dalam distribusi air bersih bagi masyarakat umum dapat memberikan pelayanan terbaik dan memenuhi kebutuhan,” demikian pungkas Nurhasna.
Sementara Direktur PDAM Kabupaten Kepulauan Sula, H.DJuwadi saat di konfirmasi beritaLima.com melalui via telepon
seluler 0813-4021-xxxx, mengatakan bahwa suda dua hari kemari mesin Pompa lagi rusak, namun sekarang suda selesai di perbaiki dan sekarang air sudah jalan, “tutup Juwadi [DN]
