MALANG, beritalima.com| Ratusan warga desa Jambearjo, Kecamatan Tajinan, melakukan demo di depan Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jawa Timur, dengan membentangkan poster terkait pungutan PTSL dari Presiden Jokowi gratis namun, panitia PTSL memungut biaya sebesar Rp 550 ribu rupiah.
“Program PTSL kan dari Katanya gratis tapi, panitia desa memungut biaya Rp 550 ribu,” ujar Poniman salah satu peserta demo, kepada beritalima.com Kamis 25 Juli 2019.
Selain, demo PTSL puluhan warga Jambearjo juga memprotes hasil Pilkades yang dilakukan serentak di desa tersebut, dan dinilai penuh dengan kecurangan.
“Pemilihan kades serentak di Jambearjo tidak demokratis, dan tahapan pemilihannya dilaksanakan tidak menjunjung tinggi azaz demokrasi,” katanya.
Koordinator demo Daniel juga menyampaikan bahwa SK panitia Pilkades dinilai tidak jelas. Pasalnya. Warga tidak dilibatkan dalam pembentukan kepanitiaan.
“Untuk itu, kami mendesak Pemkab Malang untuk mengadakan Pilkades lagi, karena proses yang dilakukan penuh kecurangan,” katanya.
Demo tersebut berlangsung kondusif, dengan dikawal rratusan aparat kepolisian dari Polres Malang. [red]