Warga Desa Mangon Tewas pengeroyokan, 2 Orang Jadi Tersangka

  • Whatsapp

KEPULAUAN SULA,beritaLima,com | Dua orang jadi tersangka pengeroyokan yang menyebabkan
SP (35) warga Desa Mangon, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Maluku Utara tewas babak belur pada Minggu 22 Mei 2022 kemarin.

“Modus operandi dari peristiwa pengroyokan ini terjadi pada Sabtu 21 Mei 2022 sekira pukul 19.30 WIT tepat di jalan raya Desa Mangon, berawal ketika sejumlah pemuda Desa Fatce yang turut menyaksikan pertandingan Sepakbola di kampus STAI Babussalam dan hendak kembali ke rumah.

“Namun dalam perjalanan, tepat di Desa Mangon, diduga terjadinya pelemparan batu hingga kenal salah satu warga Fatce,” kata Kapolres Kepulauan Sula AKBP Cahyo Widyatmoko di dampingi Wakapolres Kompol Catur Erwin Setiawan, Kasat Reskrim, Iptu Abu Zubair Latupono serta Humas Ipda Masqun Abdukish saat jumpa pers di Mapolres, senin (30/5/2022).

Dia mengatakan kejadian pengeroyokan tersebut secara spontan sejumlah pemuda Fatce itu turun dan mencari pelaku pelemparan. Pada saat itu korban SP yang berada tak jauh dari lokasi tersebut kemudian dihampiri sejumlah pemuda itu langsung menjadi sasaran pengroyokan hingga babak belur. Korban SP mengelami luka berat dan dilarikan ke RSUD Sanana, namun nyawanya tidak bisa tertolong.

“Setelah pihaknya melakukan gelar perkara serta keterangan saksi melalui hasil penyelidikan, ditemukan dua orang yang diduga sebagai pelaku yang inisial MFU (19) dan IU (22) Dua orang ini kita sudah tetapkan tersangka dan barang bukti berupa satu buah tempat duduk, “Kedua tersangka ini dijeret dengan Pasal 170 ayat 2 sub Pasal 351 ayat 3 junto Pasal 55 ayat 1 KUHPidana dengan ancaman hukuman 12 tahun, “terang AKBP Cahyo

Kapolres Kepulauan Sula juga menambahkan, tidak menutup kemungkinan tersangka pengroyokan ini akan bertambah. Pihaknya masih melakukan pendalaman alat bukti dan keterangan tambahan dari pihak terkait.

Pihaknya juga berharap kepada pemerintah desa serta tokoh pemuda di kedua desa tersebut untuk sama-sama menjaga siatuasi keamanan dan ketertiban, “Jangan mudah terporofokasi dengan isu apapun yang tidak berdasar yang sengaja disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggujawab hingga menimbulkan permusuhan antar masyarakat di dua desa ini,” harapnya. [dn]

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait