KEPULAUAN SULA, beritalima, com – Pelayanan listrik dari PLN ranting sanana, kabupaten kepulaun sula, provinsi maluku utara(Malut)yang kian memburuk belakangan ini makin diresahkan masyarakat selaku pelanggan. Betapa tidak, pemadaman listrik malah semakin menjadi-jadi. dalam sehari listrik mengalami pemadaman setiap saat.
Pihak PLN ranting sanana menyampaikan bahwa 2 buah mesin rusak akan tetapi 1 buah mesin sudah dapat di perbaiki dan sekarang 4 buah dapat normal kembali malah masaal menanggulangi pemadaman listrik. hasil demikian, seperti menaruh garam di laut, listrik pun tetap saja sering padam. hal ini membuat sejumlah warga yang resah karena merasa dirugikan
Warga mendesak agar kepala PLN ranting sanana segera dicopot dari jabatannya dan digantikan dengan yang lain. “PLN selalu beralasan yang itu saja yakni mesin rusak, kemudian kapan mesinnya dapat diatasi, kami pelanggan tiap bulan bayar listrik tapi pelayanan buruk yang kita dapat,” keluh Hasan, warga desa mangon, Senin 30/4/2018.
Keluhan senada disampaikan Nurain, warga desa fogi , Ibu rumah tangga ini merasa sangat dirugikan lantaran sejumlah barang elektroniknya di rumah jadi rusak, akibat pemadaman listrik secara tiba-tiba, dan berulang-ulang. “Lampu mati tidak beraturan dalam satu hari dan akibat dari lampu mati-mati terus, akhirnya barang-barang elektronik kita jadi rusak,” kesalnya.
Sejumlah warga lainnya menduga adanya praktek pencurian bahan bakar minyak (BBM) yang sengaja dilakukan oleh oknum di internal PLN sendiri. Dugaannya, BBM yang seharusnya dipakai untuk menghidupkan listrik telah diambil dengan sengaja, akibatnya listrik sering padam Ini pasti ada mafia BBM di PLN ranting sanana, mereka kase mati listrik kemudian BBM yang tidak terpakai itu dijual, hitung saja, berapa ribu liter yang tidak terpakai karena terjadi pemadaman yang itu kemudian dijual,” ujar salah satu warga yang enggan namanya tidak mau di publikasi.Kita minta PLN kanwil maupun cabang agar mencopot kepala PLN sanana, karena sejak menjabat beberapa bulan lalu pemadaman listrik justru semakin menjadi parah,” tegasnya.
Sementara itu Kepala PLN ranting sanana, Yudhi Ayodha Wiyahya ketika di konformasi lewat Whats App menjelaskan bahwa Maaf pak saya baru konfirm ke PLTD waikalopa katanya mesin unit 4 proses pengecekan pak .. tadi dicoba belum mau sinkron ada kendala di panel elektriknya sementara mau masuk sistem pak.(dino)