Warga Dihebohkan  Penemuan Orok Bayi di Sungai Ladang Lama

  • Whatsapp

Orok bayi ditemukan pencari ikan di sungai yang terbungkus plastik warna biru.


Serdang Bedagai, Beritalima.com– Warga Ladang Lama II tanah raja, Desa Seibuluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Sergai digegerkan penemuan orok bayi jenis kelamin laki-laki yang sudah tidak bernyawa lagi, dibebatuan pingiran sungai.

Orok bayi yang diperkirakan dihanyutkan di sungai, ditemukan dalam keadaan terbungkus plastik warna biru yang tersangkut, Minggu (8/1/17), sekitar pukul 16.00 WIB.

Penemunya awalnya Rama (10) dan Ridho (11), warga Ladang Lama II Tanah Raja  saat hendak mencari ikan di pinggiran sungai tersebut , dekat rumahnya.

“Saat itu saya mau cari ikan, namun karna tidak ada tempat  untuk menaruh ikan tersebut  saya mencari plastik, kemudian saya dapat plastik di sungai tersebut  dan saat dibuka melihat ada bayinya, Saya lalu memberi tahu kepada orang tua, kemudian mamak dan kakak datang melihat bayi di sungai terbungkus plastik,” ujar Rama.

Senada Buyung (56) warga sekitar kepada beritalima.com mengatakan, orang tua Rama dan Ridho mendatangi ke sungai lokasi ditemukanya orok bayi tersebut, dan dibantu para warga sekitar langsung berdatangan untuk melihat penemuan bayi tersebut.

“Warga menduga jenis  orok bayi tersebut laki-laki yang masih umur lima bulanan,” ujar buyung

Kemudian warga sekitar langsung melaporkannya kepada kepala dusun setempat, kemudian warga sekitar pun juga menghubungi pihak kepolisian setempat.

“Selang beberapa menit polisi polres Sergai langsung tiba dilokasi dan mengambil orok bayi tersebut, dan dibawa kepolsek teluk mengkudu, ” ujarnya.

Kapolres Sergai AKBP Eko Suprihanto melalui Kapolsek Teluk Mengkudu AKP B. Panjaitan membenarkan atas kejadian ini, “penemuan itu sudah di tangani oleh personil kita, yang sudah di cek TKP untuk mengambil keterangan saksi, kemudian orok bayi tersebut akan di bawa ke RS Sultan Sulaiman. (sugi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *