JAKARTA, Beritalima.com-
Warga yang bermukim di kolong Tol Lodan, Kampung Walang, RW 02, Kelurahan Ancol, Pademangan, di relokasi ke Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (18/07/2017).
Sebanyak 76 warga mengikuti pengundian Rusun Marunda Blok D, Kelurahan Marunda, Cilincing. Pengundian tahap awal tersebut di saksikan langsung oleh Walikota Jakarta Utara Husein Murad, Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat & Pemukiman Pemprov DKI Jakarta Eko Suroyo, Asisten Pemerintahan Jakut Abdul Khalit, Kasatpol PP Jakut Ronny Jarpiko, Camat Pademangan Mumu Mutjahid, Camat Cilincing Purnomo, Kepala UPRS Marunda Yassin Pasaribu dan jajaran lurah terkait.
Husein Murad mengatakan, Unit rusun yang akan di tempati warga Kampung Walang merupakan rusun yang baru selesai di bangun.
“Kalau mereka mau langsung nginap disini juga bisa, karena sudah di lengkapi fasilitas listrik, air dan gas. Sebelumnya, mereka tinggal di area kolong tol pingir saluran air yang menghubungkan Kali Ancol dengan Kali Ciliwung sehingga memberikan dampak yang cukup signifikan akan terjadinya genangan. Mereka telah sepakat akan pindah ke rusun dan satu RW di pindah ke tempat yang sama di Blok D Rusunawa Marunda,”jelas Walikota.
Unit Rusun Marunda yang baru di bangun lebih dari 300 unit. “Sementara warga yang mendiami kampung walang sebanyak 329 kepala keluarga (KK),”ujar Husein.
Sedangkan warga lainnya kata Husein, telah sepakat untuk meninggalkan kawasan tersebut dan pindah ke unit rusun yang telah di sediakan.
“Warga yang lain tidak membandel, mereka sudah bersedia pindah,”tambahnya.
Dalam tiga bulan pertama warga akan di gratiskan biaya sewa rusun. Sedangkan untuk biaya listrik dan air masih ditanggung penghuni. Harga sewa rusun sebesar Rp 130.000 untuk lantai empat dan lima dan Rp 300.000 untuk lantai dasar hingga lantai tiga.
Sejumlah fasilitas juga diberikan seperti gratis naik bus transjakarta, hingga pemberian KJP, KJS untuk warga.
Sementara itu Eko Suroyo Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat & Pemukiman Pemprov DKI Jakarta menuturkan, Pada lantai 1 rusun blok D di peruntukan bagi warga yang berusia lanjut.
“Rusunawa Marunda terdapat 4 cluster dan 29 blok. Prioritas lantai 1 untuk lansia, bagi warga yang bermukim di sini akan merasa beruntung karena memiliki berbagai fasilitas seperti busway gratis. Rusunawa ini sebagai kebutuhan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan umum karena biaya kontribusi setiap bulannya tergolong murah dengan type hunian 36 dan 38. Kedepan upaya dari Pemprov memberikan hunian yang layak dan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat DKI Jakarta,”jelas Eko.
Penulis : Edi Prayitno