Tiga warga ex-combatan menyerahkan senjata kepada Satuan Tugas (Satgas) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-A Rapidly Deployable Battalion (RDB) Mission de l’Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO).
Demikian dikatakan Komandan Satgas TNI Konga XXXIX-A RDB MONUSCO, Kolonel Inf Dwi Sasongko di Markas Satgas RDB, Soekarno Camp, Kalemie, Propinsi Tanganyika, Republik Demokratik Kongo, beberapa waktu yang lalu.
Dalam kesempatan tersebut Komandan Satgas TNI Konga XXXIX-A RDB MONUSCO menyampaikan bahwa dua orang warga yang tergabung dalam Armed Groups (AGs) kelompok bersenjata Perci yang dipimpin oleh Kadogo, menyerahkan dua pucuk senjata jenis Automatic Machine Gun (AMG) dan AK-47 serta 33 butir amunisi kepada Satgas Indo RDB di Desa Kabulo dan Desa Bakari, Republik Demokratik Kongo.
Selanjutnya Kolonel Inf Dwi Sasongko juga mengatakan bahwa diwaktu yang sama dan ditempat berbeda, tepatnya di Standing Combat Deployment (SCD) Kasenge, satu orang warga menyerahkan senjata jenis AK-47 dengan 2 butir amunisi kepada Satgas RDB di Propinsi Tanganyika, Republik Demokratik Kongo.
Pada kesempatan tersebut, Kolonel Inf Dwi Sasongko menyampaikan bahwa kegiatan patroli, Cimic dan pendirian SCD yang dilaksanakan oleh Satgas TNI Konga XXXIX-A RDB MONUSCO memiliki dampak yang positif dan sangat besar sehingga “gaungnya” didengar oleh warga pelosok desa di wilayah Propinsi Tanganyika, Republik Demokratik Kongo.
Menurut Kolonel Inf Dwi Sasongko, penyerahan senjata sekaligus kembalinya tiga warga ex-combatan ke Republik Demokratik Kongo merupakan hasil dari pembinaan teritorial atau Civil and Military Coordination (Cimic) yang telah dilakukan Satgas TNI Konga XXXIX-A RDB MONUSCO.
Komandan Satgas TNI Konga XXXIX-A RDB MONUSCO mengharapkan dalam beberapa waktu kedepan akan menyusul ex-combatan lainnya untuk menyerahkan senjata dan kembali hidup normal seperti masyarakat pada umumnya.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, ketiga warga ex-combatan yaitu Useni Ibrahin, Liwanga dan Sugara Mufaume menuturkan bahwa penyerahan senjata yang dilakukan kepada Satgas TNI Konga XXXIX-A RDB MONUSCO menunjukkan keinginan mereka untuk berdamai dan kembali ke masyarakat, karena sudah lelah hidup bersembunyi di hutan dan menghindar dari kejaran aparat keamanan.