Warga Gejolak, Proyek Jalan Lawang Gunungjati Diluruk Sopir Angkot

  • Whatsapp

MALANG, beritalima.com| Pekerjaan Jalan Lawang – Gunungjati akhirnya dilanjutkan kembali hanya beberapa hari saja. Dan saat ini sudah dihentikan lagi. Namun warga sekitar desa Kalirejo Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang bergejolak. Pasalnya para pengemudi kendaraan bermotor terganggu dengan adanya pembangunan Jalan dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM).

Selain itu, pekerjaan yang diduga proyek siluman, karena tanpa mencantumkan papan proyek maupun tanpa adanya kantor Direksikeet di sekitar pekerjaan, juga dipertanyakan.

“Jalan tersebut merupakan jalan penghubung Desa yang hampir 24 jam selalu dilintasi mobil maupun sepeda motor, sehingga banyak pengguna jalan merasa sedikit terganggu karena pekerjaan yang tak kunjung selesai,” ungkap supir angkot SPL, Nur warga Desa Sidodadi kepada awak media, Rabu (23/07/2019).

Bahkan menurutnya, dari dikabarkan jalan tersebut akan ditutup lagi, secara otomatis para warga pengguna jalan yang bekerja mengaku bingung harus lewat jalur mana. Pasalnya, jika jalan dialihkan otomatis akan memutar jauh.

“Kalau dipindah jalan kan mereka harus berjalan jauh, mau naik angkutan tapi jalan di tutup, sementara itu hingga saat ini belum ada koordinasi juga sama kami supir angkot yang trayek nya harus melintasi jalan ini, kami sendiri tidak tau ini proyek siapa, penanggung jawabnya juga siapa, untuk itu kami supir SPL datang kesini dan berkumpul agar pihak pelaksana proyek mau menemui kami guna untuk meluruskan suatu permasalahan ini,” ungkapnya.

Tak hanya pengendara motor saja. Namun penumpang supir angkot SPL tersebut mengeluhkan pekerjaan proyek yang tak kunjung selesai itu.

“Sebetulnya banyak dari penumpang kami yang mengeluh, kebanyakan mereka setiap harinya bekerja di perusahaan yang dekat dengan pekerjaan ini, mau turun di Sumberuni jauh, mau turun di Kalianyar juga jauh, begitu pula sebaliknya, lah kalau ada penanggung jawab proyek kan kita bisa mencarikan solusi nya bagaimana, ini tadi saya tanyakan juga tidak ada yang tahu orangnya, justru itu kami harus bertemu siapa, makanya saya saat ini mewakili teman-teman supir SPL bersama Bapak RW setempat dan juga Bapak – bapak dari Dinas Perhubungan Kabupaten Malang berkeinginan untuk bertemu penanggung jawab proyek ini supaya dapat ngobrol – ngobrol jalan yang terbaik dan biar tidak saling merugikan,” jelasnya.

Sayangnya hingga saat ini pihak DPUBM Kabupaten Malang sendiri belum ada jawaban terkait pekerjaan peningkatan jalan Lawang – Gunungjati ini, baik tatap muka langsung maupun telpon, bahkan kemarin sudah yang kesekian kalinya, lebih dari 7 kali saat awak media mendatangi kantor DPUBM Kabupaten Malang tetap sepi tidak ada Kabid maupun Kasi Peningkatan Jalan dan selalu di bilang tidak ada. [Red]

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *