MALANG, beritalima.com| Puluhan warga desa Jambearjo, Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang mengaku kecewa dengan Plt Bupati Malang HM Sanusi, lantaran saat melakukan aksi demo ke Pendopo Agung di jalan Agus Salim kota Malang, tidak ditemui dan ditinggal plesir ke Cina.
“Kami kecewa dengan Abah Sanusi, karena saat kami datang untuk menyampaikan aspirasi Pak Plt Bupati Malang ngelencer (kunjungan; red) ke cina,” ungkap Juru Bicara unjukraja, Ahmad Soleh, Kamis 25 Juli 2019.
Puluhan warga tersebut, sebelumnya melakukan aksi damai di depan Pendopo Agung Kota Malang, lantaran ada dugaan hasil pilkades serentak beberapa bulan lalu ada kecurangan. Puluhan masa aksi berharap ditemui oleh Plt Bupati, tapi aksi massa kami tidak ditemui.
“Memang ada 9 orang perwakilan kami yang ditemui oleh pihak Pemkab, harapan kami ditemui langsung oleh Pak Plt Bupati, padahal sewaktu belum menjadi Plt Bupati dan saat masih menjabat sebagai Wakil Rakyat, pak Sanusi seringkali datang ke desa Jambearjo untuk meminta dukungan warga, tetapi kini saat warga datang ke Pendopo Agung justru tidak ada di tempat,” keluhnya.
Sementara itu, Seketaris Daerah Kabupaten Malang, Didik Budi Muljono menyampaikan bahwa Plt Bupati Malang, M Sanusi memang benar saat ini sedang berada di Cina untuk melakukan kunjungan kerja di bidang Pertanian.
“Pak Sanusi ke Cina diundang pada hari Senin lalu berkaitan dengan Pertanian, dan nanti hasil kunjungan ke Cina, akan diterapkan di Kabupaten Malang,” jelas Didik.
Kunjungan ke Cina tersebut diantaranya Bagaimana cara panen padi yang sekarang di Kabupaten Malang setahun dua kali, bisa menjadi tiga kali. Namun Didik tidak menjelaskan kota yang dikunjungi Wabup di Cina.
“Yang jelas Plt Bupati Malang tidak sendiri, tetapi bersama sejumlah Pejabat, diantaranya Pejabat Dinas Pertanian dan sejumlah Pejabat dari OPD lainnya,” tandasnya.
Sementara itu Informasi yang berhasil dihimpun RRI, diperkirakan rombongan Plt Bupati Malang itu akan berada di Cina hingga 30 Juli mendatang. [Red]