SUMENEP, beritalima.com– Tiga warga asal desa Pabian dan desa Daandung Kecamatan kangayan Kabupaten Sumenep terlibat perkelahian dengan menggunakan senjata tajam, Selasa 11/08, sekira jam 05.45 wib di jalan pertigaan dusun Tengah desa Duko kecamatan Arjasa kabupaten Sumenep Madura.
Kapolsek Arjasa Iptu Karsono ketika dikonfirmasi awak media membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya Kejadian tersebut berawal, pada saat Asnawi (40th) asal desa Pabian sedang mengendarai mobil untuk mengirim kayu ke desa Duko. Sampai di pertigaan dusun tengah bertemu dengan Aan Wahyudi (22th) dan Assan (45th) keduanya asal desa Daandung kecamatan Kangayan.
” Pada saat berpapasan Itulah terjadi perkelahian dengan menggunakan senjata tajam antara Asnawi dengan Assan dan Aan Wahyudi ,” terang Karsono.
Akibatnya, tambah Karsono, ketiga orang tersebut sama sama mengalami luka luka. Asnawi mengalami luka robek pada pergelangan tangan kiri bagian depan ,luka lecet pada hidung, luka robek pada dada.
“Sedangkan Aan Wahyudi mengalami luka terkelupas pada jari kiri, luka robek pada punggung, luka robek pada jempol kanan. Dan Assan mengalami luka robek jempol Kiri melingkar, luka robek pada tangan kiri memanjang ,luka robek pada jari kelingking, luka robek pada tangan kanan, luka robek pada kepala samping Kiri ,” paparnya.
Merasa dikeroyok, Asnawi lari ke rumah sakit dan melaporkan kejadian tersebut ke kantor Polisi. Sedangkan kedua musuhnya langsung melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor ke arah timur.
” Setelah mendapat laporan, kami langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap keduanya di pertigaan desa Pabian ,” pungkasnya.
Mengenai motif dari perkelahian tersebut masih belum jelas. Adapun barang bukti yang berhasil disita berupa sebilah celurit dan sebilah pisau, jaket kulit warna hitam milik Assan, jaket kain warna merah kecoklatan motif bunga milik Aan Wahyudi, kaos lengan pendek warna hijau garis garis putih milik Asnawi. (Fach)