Warga Kota Kupang Serbu Gerakan Pangan Murah di Alun-alun Kota Kupang

  • Whatsapp

KUPANG, beritalima.com — Ratusan warga Kota Kupang memadati Alun-alun Kota Kupang, di kecamatan Kelapa Lima, Rabu (6/3) untuk mengantri membeli beras murah dan kebutuhan pokok lainnya.

Gerakan Pangan Murah (GPM) ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Kupang dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan bekerjasama dengan Perum Bulog Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan Bank Indonesia Provinsi NTT.

Pasar murah dibuka mulai dibuka pukul 08.00 WITA sampai selesai.

Pantauan wartawan media ini sekira pukul 07.30 WITA, warga mulai mengantri beli beras murah, dan kebutuhan pokok lainnya.

Nur Rahmah, warga RT.40/RW.11 Kelurahan Oebobo, Kecamatan Oebobo menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kota Kupang yang menyelenggarakan pasar murah.

“Saya mendapat informasi dari grup WA wirausaha Dinas Sosial Kota Kupang menginformasikan bahwa pemerintah Kota Kupang mengadakan pasar murah di Alun-alun kota Kupang. Kami bersyukur hari mendapat beras yang harga Rp55.000 per karung ukuran lima kilogram”, kata Nur Rahma.

Menurut Nur, saat ini harga beras premium Rp15.000 hingga Rp18.000 per kilogram.

Nur mengharapkan pasar murah ini lebih ditingkatkan, karena banyak masyarakat yang tidak mendapat bantuan pangan.

Sementara itu, Kadis Ketahanan Pangan Kota Kupang Iskandar Kapitan, saat ditemui wartawan di Alun-alun Kota Kupang mengatakan, gerakan pangan murah ini digelar dalam rangka menjelang hari raya keagamaan, yakni Lebaran dan Paskah.

”Kami lakukan pasar murah ini karena terjadi gejolak harga di pasar, termasuk beras beras sehingga kami intervensi pasar murah dengan bekerja sama Perum Bulog”, kata Iskandar Kapitan.

Dikatakan Iskandar Kapitan, dalam pasar murah ini selain menyediakan beras murah, juga ada bawang, minyak goreng dan telur.

“Hari ini kita sediakan beras PSHP sebanyak 5 ton, dengan harga Rp55.000 kemasan 5 kg”, kata Iskandar.

Iskandar menambahkan, program Gerakan Pangan Murah ini akan dilanjutkan di 21 lokasi di enam kecamatan, Kota Kupang.

“Setiap bulan kami adakan pasar murah enak kali, sampai Natal dan Tahun Baru”, ujarnya.

Pasar murah ini juga dalam rangka pengengendalian inflasi, karena Kota Kupang mengalami inflasi 3,06 sudah di atas nasional”, kata Iskandar Kapitan menambahkan. (L. Ng. Mbuhang)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait