SITUBONDO, beritalima.com – Libur akhir pekan banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berkunjung ke tempat wisata apalagi Long Weekend menyambut libur nasional Hari nyepi. Untuk memberi rasa aman bagi pengujung di obyek wisata pasir putih, Polres situbondo melakukan Pengaman sekaligus penyebaran maklumat kapolres Situbondo.Minggu (26/03).
Tak dapat dipungkiri Isu penculikan anak membuat masyarakat resah.Bahkan muncul kecemasan dan ketakutan berlebihan (PARANOID) diseluruh Jawa Timur termasuk dari warga Situbondo, hingga terlalu cepat mencurigai orang lain sebagai penculik dan kemudian menimbulkan terjadinya aksi anarkisme massa.
“Rasa kekawatiran dimasyarakat akibat berita HOAX tentu tidak bisa hilang begitu saja, untuk itu kami kepolisian dari Pores Situbondo mencoba mengurangi hal tersebut dengan berjaga sekaligus membagikan Maklumat dari Kapolres di tempat wisata ini agar pengunjung merasa aman dan nyaman berlibur di Situbondo,”Ucap Kasat Sabhara AKP H.Moh. Hasanuddin.
Sebelumnya Kapolres Situbondo AKBP Sigit Dany Setiyono,SH,SIK,MSc (ENG) mengeluarkan maklumat dengan nomer : MAK/01/III/2017, yang ditandatangani Kapolres tertanggal 22 maret 2017, Bahwa kabar adanya penculikan anak di Situbondo itu bohong /HOAX belaka. sementara korban dari kabar HOAX serta Paranoid di masyarakat umumnya adalah kebanyakan orang yang memiliki gangguan jiwa.
“Atas perintah pak kapolres, kami menyambangi berbagai tempat seperti sekolah, fasilitas publik seperti terminal atau tempat wisata seperti ini, Selalu hadir, berbuat dan bermanfaat bagi masyarakat itu adalah arahan pak Kapolres Situbondo pada kami, kami juga meminta masyarakat tidak perlu resah,”Tukas H. Moch.Hasanudin.
Kehadiran Kepolisian di lokasi Wisata Pasir Putih Situbondo disambut positif oleh warga, bahkan sebagian pengunjung mengaku masih was – was dengan kabar yang beredar, Sebagian pengunjung terbantu dengan penjelasan serta pembagian Selebaran Maklumat dari Kapolres Situbondo, yang menurut mereka belum ada di tempat lainnya pembagian selebaran seperti di Situbondo.
“Setiap hari ada saja kabar katanya adanya penculikan, terus terang sebagai orang tua kami takut dengan kabar tersebut, apalagi tempat ramai atau wisata seperti ini, kekawatiran semakin tinggi, tapi dengan adanya selebaran dari kepolisian, kami lega bahwa sebenarnya Semua itu Hoax,”Ujar Sulis wisata asal jember yang berlibur bersama 10 anggota keluarganya, yang sebagian besar masih anak – anak.
Bahkan kehadiran anggota kepolisian dari Unit Shabara menarik perhatian tersendiri bagi pengunjung, Banyak pengunjung usai mendapat pemahaman dan selebaran minta foto bersama dengan petugas kepolisian.(Joe)