KKMI Kecamatan Wonomerto Adakan PERJUSAMI

  • Whatsapp

PROBOLINGGO beritalima.com – Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kecamatan Wonomerto menggelar Perkemahan Pramuka Madrasah Tingkat Siaga dan Penggalang di Bumi Sumberkare, Wonomerto, Probolinggo, (24-26/03/2017).

Dalam perkemahan ini juga diadakan berbagai kegiatan seperti: Permainan Bersama (kegiatan keterampilan kepramukaan yang dikemas dengan permainan), simulasi, Pentas Seni Budaya, Karnaval, dll.

Yang diikuti 9 lembaga madrasah Ibtidaiyah dengan total peserta 210 ditambah perwakilan dari siswa Madrasah Tsanawiyah beberapa orang sebagai perwakilan tingkat penggalang. secara resmi acara pembukaan dilaksanakan oleh Pengawas Madrasah kecamatan Wonomerto Bpk M. Mushlih yang dalam sambutannya berpesan , Jagalah kesehatan dan inspirasi untuk hidup mandiri dalam segala bidang,

” Untuk pembina Jagalah adik-adik ini karena mereka merupakan amanah orang tua kepada lembaga kita. Melalui perjusami, Jadikanlah ajang perkemahan ini untuk mencari bibit unggul dan terbaik, ulasnya. Melalui perkemahan juga bisa meningkatkan rasa nasionalisme, idealisme, patriotisme serta sebagai upaya pemahaman dan pencegahan menjauhkan siswa dari penyalahgunaan narkoba, kenakalan remaja, penyimpangan seksual, meningkatnya radikalisme dan terorisme serta tindakan amoral lainnya. Kementerian agama memiliki tanggungjawab untuk mendidik mental generasi muda sebagai generasi yang islami, cinta tanah air dan menghormati keberagaman yang ada di Indonesia”, Pesannya. M. Mushlih saat didampingi Ketua KKMI Kecamatan Wonomerto Bapak Nur Hasyim.

Lebih lanjut di M.Mushlih menambahkan, Kita harus mengingat kembali bahwasanya tujuan didirikannya Pramuka di Indonesia adalah,

“Mendidik anak-anak dan pemuda Indonesia dengan prinsip-prinsip dasar dan metode kepramukaan yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa dan masyarakat Indonesia agar anggota-anggota : Menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur serta tinggi mental, moral, budi pekerti dan kuat keyakinan keagamaannya; Menjadi manusia yang tinggi kecerdasan dan keterampilannya; Menjadi manusia yang kuat dan sehat fisiknya; Menjadi manusia sebagai warga negara Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia; Menjadi angota masyarakat yang baik dan berguna, yang sanggup dan mampu menyelanggarakan pembangunan bangsa dan negara,” Pungkasmya. (aj)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *