Tidore, BeritaLima,com. – Senin(6/5) Ramadhan hari Pertama warga Payahe datangi kantor PLN ranting Payehe dan gelar aksi pemalangan Kantor PLN ranting payahe, Kecamatan Oba, Tidore Kepulauan.Senin, (6/05/2019)
Pasalnya warga kesal karena jelang sahur pada puasa pertama, warga harus sahur dalam keadaan gelap gulita hal ini disebabkan mesin PLN yang berada di Payahe oleh PLN dipindahkan ke Weda dengan alasan dipinjamkan.
Sementara itu Generasi muda oba (GERAM-OBA). bersama Warga payahe melakukan aksi di depan kantor PLN Payahe. Aksi tersebut dipicu karena sering padamnya listrik. Warga menuntut kepala PLN Rayon sofifi segera hadir di ranting PLN Payahe untuk Audens terbuka dengan masyarakat dan warga meminta Copot Kepala PLN Rayon Sofifi dan copot Kepala jaringan PLN payahe.
Pimpinan aksi Julfikar Sangadji, saat ditemui wartawan BeritaLima.com. mengatakan bahwa aksi kami hanya meminta Kembalikan alat mesin PLN payahe yang di pinjamkan ke- PLN Weda
Menurut ketua GERAM-OBA Julfikar Sangadji. Tuntutan yang di sampaikan ini agar segara di laksanakan, sebab ini menyangkut dengan kebutuhan penerengan dan kebutuahn masyarakat payahe sehari-hari ”
wargapun mengancam, jika aksi ini tidak di gubris oleh pihak PLN rayon sofifi, maka kami akan tetap malakukan aksi dan sekaligus pemalangan jalan, agar supaya pemerintah Tidore kepulauan juga mengetahui,
Kami “GERAM- OBA mendesak kepada DPRD dan pemerintah Kota Tidore Kepulauan untuk memanggil Kepala PLN Rayon sofifi untuk mempertanyakan soal peminjaman sebagian alat mesin di PLN weda dan memerikan teguran keras kepada Pihak PLN Rayon Sofifi
tak lupa pula Geram-Oba meminta untuk kepala PLN rayon sofifi harus di copot dari jabatannya, karna tidak becus mengurusi PLN yang ada di Sofifi. aksi Tentang pemadaman listrik akan berlanjut sampai besok hari hingga tuntutan tercapai katanya.(rdy-ata)