BANGKALAN, beritalima.com – Sumber air terbesar di Kabupaten Bangkalan di Desa Pocong Kecamatan Tragah Kabupaten Bangkalan, menurut sejarahnya sesepuh atau tokoh Adat Madura, Subhan Hadi, mengatakan,” sumber air ini dinamakan Sumber Pocang, karena terletak di desa Pocong, sumber air yang memiliki sumber terbesar se Kabupaten Bangkalan, sumber air ini mulai diperhatikan oleh warga pada tahun 1921 dan kemudian pada tahun 1926 dikelola oleh kolonial Belanda, kemudian setelah pemerintah Belanda pergi, dikuasai oleh pemerintah daerah sampai saat ini, Sumber air Pocong ini sekarang sudah di jual ke kapal – kapal juga pemebuhan kebutuhan PT. PAL Indonesia, Tbk cabang Surabaya,” paparnya.
Seharusnya, kompensasi baik dari pemerintah daerah dan juga Bumn yang memanfaatkan air Pocong ini tidak hilang atau tetap berkesinambungan supaya masyarakat setempat dapat menikmatinya, Anwar, mengakui,” dulu memang desa dapat kompensasi dari PT.PAL, namun sekarang hilang begitu saja,”terangnya.
Hal ini mendapat sorotan dari Tokoh Adat Madura, M.Jasulin,”ini adalah Ikon yang harus dilestarikan dan perlu ada perhatian dari pemerintah daerah Bangkalan khususnya Dinas PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum ), ini perlu masuk dalam tatanan pemerintahan Bangkalan Selatan, ini tujuan kedepan,” tegasnya.
H.Rawi sebagai tokoh Adat Madura, ” mengamini adanya temuan baru ini, karna ini akan masuk dalam kontek PAD ( Pendapatan Asli Daerah) Bangkalan Selatan, tegasnya. (AHM)