Setuasi lokasi pengiriman paket titipan berukuran 20 cm terbalut lakban hitam meledak di Desa Pekan Tanjung Beringgin,Kec.Tanjung Beringgin, Sergai.
Serdang Bedagai, Beritalima.com– Warga desa Tanjung Beringgin, Kecamatan Tanjung Beringgin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Sumatera Utara (Sumut), dihebohkan ada pengiriman paket titipan berukuran 20 cm terbalut lakban hitam meledak hingga melukai 1 korban, Senin (6/3) sekitar pukul 15:00wib.
Awanya mulanya paket titipan yang terbungkus kotak plastik dari inisial T(38) warga Dusun 1, Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Tanjung Beringin, Sergai yang langsung diberikan kepada tukang ojek Hamdani (42) warga desa Nagur, Kecamatan Tanjung Beringgin, Sergai.
Kemudian selang beberapa menit berinisial T memerintahkan Hamdani untuk mengantarkan paket itu kepada Sarifuddin Sihombing alias Kemek (38) yang juga satu kampung dengan inisial T.
Dan Hamdani langsung menjumpai Kemek di salah satu warung kopi milik Adi Aceh dilokasi kejadian itu, dan langsung memberikan paket titipan T kepada Kemek, tanpa banyak tanya Kemek yang penasaran langsung membuka kotak paket dengan menggunakan pisau silet, namun begitu kotak terbuka langsung meledak hingga mengenai tangan kanan Kemek dan bagian wajah.
Kemudian Kemek yang mengalami luka ringan itu pun membuat heboh warga Tanjung Beringgin hingga menjadi kerumunan warga setempat, dan pihak polsek Tanjung Beringin yang mendapat informasi itu langsung turun ke lokasi dan mengamankan sisa serpihan ledakan, dan membawa Kemek serta Hamdani ke Polsek Tanjung Beringin untuk dimintai keterangan.
Korban Kemek kepada wartawan mengatakan saat itu ayah dua anak ini sedang duduk di warung kopi Adi Aceh, tiba-tiba ia di datangi Hamdani dan mengatakan ada titipan, selanjutnya Kemek pun meminjam pisau kepada Adi Aceh untuk membuka paket, saat Kemek membuka paket itu Kemek melihat ada kabel, namun Kemek yang tidak menaruh curiga langsung membuka paket, setelah terbuka paket tadi meledak hingga serpihan mengenai wajah dan tangan kanannya hingga, tangan kanannya mengalami luka bakar seperti kena api rokok.
“Hamdani ngasi paket untuk aku setelah aku buka paketnya meledak sebelum aku buka aku melihat ada kabel dan langsung meledak aku aja kaget,” ucap Kemek.
Kapolres Sergai AKBP Eko Suprihanto SHbSIK MH kepada wartawan mengatakan ledakan tersebut merupakan rakitan petasan.
“Itu petasan bukan bom jika bom korban sudah luka parah maupun, meninggal jadi itu petasan,” ucap Kapolres. (sug)