Wartawan Diancam Sekretaris GP3A:Tinjau Proyek Normalisasi Bermasalah

  • Whatsapp

Serdang Bedagai
Beritalima.com.Empat orang wartawan diancaman Usman Purba selaku Sekretaris Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) saat meninjau proyek diduga Bermasalah pembuatan normalisasi saluran irigasi disekitar Dusun 5, Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Tanjung Beringin, Sergai, Sabtu (11/6) sekira jam 15.00 wib.

Sebelum Irwan Silitonga wartawan mingguan, Sugiono wartawan Beritalima.com, Budi Wijaya wartawan Sumut 24 dan Ahmad Putra wartawan Metro 24 jam meninjau proyek yang diduga Bermasalah pembuatan normalisasi saluran irigasi dari Dinas PSDA Sergai tahun anggaran 2016.

Proyek normalisasi saluran irigasi terletak di Dusun 5, Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Tanjung Beringin, Sergai itu berbatasan langsung dengan areal perkebunan PT.Dina Mirnatirta Karya (DMK).

Akibat tidak adanya kordinasi untuk melakukan pengorekan normalisasi saluran irigasi diareal tanah kebun PT DMK, sehingga pihak perkebunan tidak memberikan izin untuk melakukan pengorekan normaliasi tersebut, akhirnya proyek yang tidak disertai tanpa plang proyek tersebut gagal dilanjutkan.

20160611_142705

Gagalnya proyek normaliasi tersebut diketahui karena alat berat sempat melakukan pengorekan normaliasi saluran irigasi kini telah meninggalkan lokasi, sehingga proyek yang diduga tersebut bakal terlantar dan tidak dapat difungsikan.

Anehnya ketika beberapa wartawan sempat singgah diwarung untuk istirahat, Usman Putra selaku Sekretaris GP3A datang sambil marah-marah. Usman berkilah wartawan datang tanpa permisi dengan dirinya selaku tuan rumah.

“Untuk apa kau Wan bawa wartawan masuk kedalam, mau meributi proyek itu ya,” ujar Usman marah.

Parahnya lagi, Usman mengaku, proyek tersebut miliknya sehingga wartawan jangan coba-coba untuk meributi proyek normaliasi Saluran irigasi yang diduga Bermasalah tersebut.

“Kalian masuk tanpa permisi, biar kalian tau proyek itu punyaku,” ujarnya dengan lantang.

Dengan lantangnya Usman juga mengancam, “Sedangkan wartawan dari jakarta aja kalau ngk permisi aja kuhabisi apalagi kalian ,Usman juga mengatakan bahwa dirinya mempunyai kartu seperti dipakai wartawan,”Gak usah kalian pakai kartu, aku juga punya kartu,” bilangnya sambil menunjukkan beberapa kartu dari sakunya.

Lebih anehnya lagi, Usman menelepon beberapa orang dengan percakapan ada beberapa wartawan datang tanpa permisi melihat proyek normaliasi,”Ini ada beberapa wartawan termasuk Metro 24 jam datang lihat proyek kita,” ujarnya melalui telepon.

Irwan silitonggah merasa keberatan atas ucapan Usman melarang datang untuk melihat. Sempat terjadi perdebatan, pasalnya Irwan mengaku mereka datang meliput karena profesi sebagai wartawan untuk melihat proyek yang diduga bermasalah.

“Jangan kau larang kami, kami wartawan jadi kami punya hak untuk meliput, lagian proyek itu terlantar,” ujar Irwan kesal.

Sementara itu Sugiono wartawan Beritalima.com mengatakan, dirinya berasa keberatan dengan adanya arogansi Sektetaris GP3A Desa Tebing Tinggi menghalangi tugas wartawan dalam melakukan peliputan berita sesuai dengan UU nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.

Bagi Sugiono, wartawan meliput berita sesuai dengan UU nomor 40 tahun 1999 tentang Pers, jadi tidak ada hal seseorang menghalangi tugas wartawan melakukan peliputan.”Apalagi diliput proyek bermasalah,” terang Sugi.

Karna merasa dengan ancaman akhirnya sugiono wartawan Beritalima.com dan Budi Wijaya membuat laporan kepolres sergai ,yang dilakukan oleh Usman Purba dengan tindak pidana pengancaman oleh empat orang wartawan,atas laporan dikapolres sergai dengan Nomor:STPL/140/VI/2016/SU/RES SERGAI pada hari minggu tanggal 12 juni 2016 sekitar pukul 17.33wib.

Menurutnya, proyek normaliasi tersebut diduga proyek yang diduga Bermasalah , karena tidak juga ditemukan adanya plang proyek, selain itu proyek tersebut terkesan mubajir akibat tidak diselesaikan pihak rekanan.

“Proyek itu diduga Bermasalah karena tidak juga ada plang proyeknya, jadi mengapa dia marah kalau proyek itu diberitakan,” papar Sugi.(sug)

Teks foto: Proyek Normalisasi Saluran Irigasi yang diduga Bermasalah .(sug)

Teks Photo:Usman Purba yang sebagai Sekretaris GP3A,Kecamatan Tanjung Beringgin,Sergai.(sug)

beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *