Waspada Flu Tomat Mengancam Anak anak

  • Whatsapp

Oleh :
DR.dr.Robert Arjuna FEAS *
Kita baru hadapi penyakit Covid-19 belum reda, datanglah penyakit Monkey spot yang melanda dunia baru selesai kita hadapi muncul satu penyakit baru, saat penanganan Covid-19 masih belum berakhir.yang
dikenal dengan sebutan Flu Tomat, kini wabah tersebut tengah banyak disoroti dunia, lalu apakah itu? FLU TOMAT.Bisakah jadi pandemi baru?

Penyakit ini telah dijuluki “flu tomat” oleh para peneliti. Namun tidak ada kematian yang dilaporkan karena penyakit tersebut.Setidaknya 100 anak di India dilaporkan terinfeksi Flu Tomat, di mana menjadi salah satu wilayah pertama yang diidentifikasi menyebarkan virus.Flu Tomat pertama kali diiidentifikasi di distrik Kollam Kerala, India pada 6 Mei 2022 lalu.

Belum kita bahas habis tuntas penyakit Covid dan Monkey Spot, ini ada penyakit yang tengah ramai dibicarakan yaitu flu tomat. Virus tersebut saat ini tengah menular dan menginfeksi banyak anak-anak di bawah lima tahun di Kerala, India. Menurut The Lancet, flu tomat adalah penyakit yang berasal dari ruam merah dan lepuh yang disebabkan oleh flu dan mirip dengan tampilan tomat. Ruam tersebut menyebabkan iritasi kulit. Maka dari itu disebut sebagai flu tomat.Adapun The Lancet menjelaskan bahwa flu tomat bukan penyakit yang mengancam jiwa, melainkan penyakit yang cenderung bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan.

APA ITU FLU TOMAT ?
Menurut The Lancet, penyakit ini dianggap tidak mengancam jiwa dan sembuh dengan sendirinya pada waktunya.Lancet melaporkan bahwa gejala utama yang diamati pada anak-anak yang terinfeksi mirip dengan chikungunya, penyakit yang ditularkan nyamuk, dan termasuk demam tinggi, ruam, dan nyeri hebat pada persendian.

Para peneliti dan ahli medis masih terus mendalami untuk mengetahui virus penyebab flu tomat. Konsultan penyakit menular pediatrik, Archana M. menjelaskan, nama medis untuk flu tomat adalah penyakit mulut kaki tangan. “Ini tersebab virus dari genus enterovirus, paling sering coxsackievirus. Biasanya di antara anak-anak di bawah lima tahun,” katanya. Menurut Archana, flu tomat infeksi yang sangat menular menyebar melalui kontak dekat dan udara. Anak-anak rentan tertular virus jika menyentuh permukaan yang kotor terkontaminasi dan memasukkan benda ke dalam mulut.Tidak ada obat khusus untuk mengobati flu tomat. Gejala flu tomat mirip dengan demam berdarah atau chikungunya. Cara mengobatinya juga mirip. Pengobatan flu tomat termasuk isolasi, istirahat, banyak minum air, dan menggunakan spons air hangat untuk menghilangkan iritasi dan ruam.

GEJALA FLU TOMAT :
1. kelelahan,
2. mual,
3. Muntah,
4. Diare,
5. demam,
6. Dehidrasi,
7. pembengkakan sendi,
8. nyeri tubuh,
9. flu umum,
10. gejala juga mirip dengan demam berdarah, penyakit lain yang disebarkan oleh nyamuk.

Menurut Hannah Newman, MPH, direktur pencegahan infeksi di Rumah Sakit Lenox Hill di New York, mengatakan bahwa :”“Penularan kemungkinan melalui kontak dekat”“Virus ini dinamai flu tomat berdasarkan lepuh merah dan menyakitkan yang ditimbulkannya yang dapat menyerupai tampilan dan ukuran tomat,” tuturnya menjelaskan.Dia mengatakan meskipun penyakit ini dianggap tidak mengancam jiwa, penyakit ini dapat menyebabkan ruam yang tidak nyaman, demam, dan nyeri sendi.
Demikian agar dimsklumi sekilas info,semoga bermanfaat
RobertoNews 1535《2.9.22(08.00)》
• Praktisi Dokter & Penulis Ilmu Kesehatan

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait