Oleh :
DR.dr. Robert Arjuna FEAS*
Seperti apa yang pernah saya tulis beberapa hari lalu namum untuk memperjelas masalah in kita jelaskan lebih detail penyakit ini,WHO mengadakan kejadian kasus hepatitis termasuk kejadian luarbiasa karena ditengah tengah kasus pandemi covid 19 yang masih mengancsm namum ini bahaya.jangan terlalu ketakutan liarbiasa yang penting kita harus waspada terutama faktor lingkungan hidup kita harus bersih,memskan dengan peralatan yang memenuhi syarat kesehatan dan pembuangan popok hadus dibuang pada tempatnya.Belum reda pandemi Covid-19, dunia kembali menghadapi tantangan wabah penyakit baru yang menyerang anak-anak: hepatitis akut yang tidak atau belum diketahui penyebabnya (acute hepatitis of unknown aetiology).
Tiga anak dirawat di RSCM meninggal dunia dengan dugaan sakit hepatitis akut misterius. Hingga sekarang belum diketahui penyebab penyakit yang bila tidak ditangani cepat bisa menyebabkan anak butuh cangkok hati atau alami kematian. Ilustrasi Hepatitis akut (Istimewa)Pandemi COVID-19 belum berlalu, dunia kembali dibuat ketar-ketir dengan kehadiran penyakit hepatitis akut misterius. Penyakit ini masih belum diketahui penyebabnya, tapi yang pasti sudah menyerang anak usia nol hingga 16 tahun, bahkan hingga harus kehilangan nyawanya.
Gejala yang paling sering muncul, yakni:
Penyakit kuning 71 persen
Muntah 63 persen
Kotoran pucat 50 persen
Kelesuan 50 persen
Diare 45 persen
Sakit perut 42 persen
Mual 31 persen
Demam 31 persen
Gejala pernapasan 19 persen
EPIDERMIOLOGI
Data Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mencatat sudah lebih dari 20 negara yang melaporkan kasus hepatitis akut yang masih misterius penyebabnya. WHO sendiri menyebutnya dengan Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis of Unknown Aetiology).WHO menyatakan kejadian luar biasa (KLB) atau outbreak hepatitis akut misterius di Eropa pada 23 April 2022. Selang beberapa hari tepatnya pada 27 April 2022 Indonesia menemukan tiga kasus anak dengan dugaan kondisi tersebut.
Secara global, data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per 1 Mei, sedikitnya ada 228 kasus hepatitis akut dari 20 negara. Ini belum termasuk laporan tambahan dari 50 kasus yang masih diselidiki. Kasus ini masih akan terus bertambah seiring dengan laporan yang masuk tiap negara ke WHO. WHO telah menyatakan penyakit ini sebagai wabah.Di Indonesia, kasus dengan gejala serupa kasus tersebut ditemukan pada tiga pasien anak yang meninggal pada akhir April lalu. Per 9 Mei, angkanya meningkat jadi 15 kasus.
Penyakit hepatitis misterius yang banyak diderita anak-anak kini sudah masuk Indonesia. Bahkan penyakit ini sudah dikategorikan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).Berdasarkan catatan WHO, ada lebih dari 170 kasus dilaporkan oleh lebih dari 12 negara. WHO pertama kali menerima laporan pada 5 April 2022 dari Inggris Raya mengenai 10 kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis of Unknown aetiology ) pada anak-anak usia 11 bulan-5 tahun pada periode Januari hingga Maret 2022 di Skotlandia Tengah.Kisaran kasus terjadi pada anak usia 1 bulan sampai dengan 16 tahun. Tujuh belas anak di antaranya (10%) memerlukan transplantasi hati, dan satu kasus dilaporkan meninggal.Penyebab dari penyakit tersebut masih belum diketahui. Pemeriksaan laboratorium di luar negeri telah dilakukan dan virus hepatitis tipe A, B, C, D, dan E tidak ditemukan sebagai penyebab dari penyakit tersebut.
Singapura pada 30 April 2022 mengumumkan kepada publik temuan kasus bayi 10 bulan alami hepatitis akut misterius. Selang sehari, tepatnya pada Sabtu, 1 Mei 2022 pemerintah Indonesia melaporkan ke publik temuan kasus penyakit yang diduga hepatitis misterius. Di tengah suasana libur Lebaran, Kemenkes meminta masyarakat waspada setelah ada tiga anak meninggal dunia dengan dugaan hepatitis akut misterius.
GEJALA UMUM:
1. mual,
2. muntah,
3. diare berat,
4. Demam, kuning,
5. kejang
6. penurunan kesadaran.
Nadia Tarmizi selaku juru bicara Depkes RI di jkt mengatakan :Selama masa investigasi, kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang. Lakukan tindakan pencegahan seperti
1. Mencuci tangan,
2. memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih,
3. tidak bergantian alat makan,
4. menghindari kontak dengan orang sakit
5. Tetap melaksanakan protokol kesehatan,.
SUMBER PENYEBAB MASIH BELUM TAHU
Hepatitis merupakan peradangan hati yang dapat disebabkan oleh infeksi virus, penggunaan alkohol, racun, obat-obatan, dan kondisi medis tertentu lainnya.Di Amerika Serikat, penyebab paling umum dari virus hepatitis adalah virus hepatitis A, hepatitis B, dan hepatitis C.Dalam kasus hepatitis akut yang terjadi pada anak-anak di Inggris, telah dites laboratorium dengan pendeteksi virus hepatitis A, B, C, D, dan E , hasilnya negatif.Sementara, dalam beberapa kasus hepatitis akut ditemukan adenovirus. Adenovirus adalah virus DNA untai ganda yang menyebar melalui individu kontak dekat, cairan tetesan pernapasan, dan benda-benda yang terkontaminasi virus.walaupun penyebab belum diketabui, kita diminta waspada jgn terlalu panik dan jaga protokol kesehatan yang berdisplin.
RobetoNewa 1420《`15.5.22(09.15)》
• Praktisi Dokter& Penulis Ilmu Kesehatan