Waspada! Tertelan Baterai Kancing Picu Kerusakan Organ Hingga Kematian

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com |
Button battery atau baterai kancing yang memiliki ukuran sangat kecil ternyata mematikan jika tertelan. Beberapa waktu lalu, seperti diberikan oleh BBC News, seorang balita di Inggris meninggal dunia setelah tak sengaja menelan baterai remote control.

Peristiwa memilukan tersebut mendapatkan tanggapan dari Dokter Spesialis Anak sekaligus Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (UNAIR) dr Andy Darma Sp.A (K).

Berdasarkan penuturan Andy, baterai kancing bila tersangkut di kerongkongan dan tidak segera dikeluarkan dalam waktu 3 hingga 4 jam dapat menyebabkan perforasi hingga masalah yang lebih serius.

“Baik pada anak-anak maupun orang dewasa, jika tertelan, baterai kancing dapat menyebabkan electrical burn (Luka bakar yang disebabkan arus listrik, Red) hingga perforasi (Lubang pada organ yang disebabkan oleh luka, Red),” jelasnya, Senin (5/7/2021).

Andy memaparkan, jika tertelan, kandungan lithium pada baterai bukanlah hal utama yang dikhawatirkan. Melainkan potensi electrical current atau luka bakar yang disebabkan arus listrik yang dapat menyebabkan kerusakan fatal.

Bahkan, baterai kancing bekas yang tidak lagi bermuatan listrik dapat menimbulkan kerusakan yang lebih dahsyat dari pada baterai jenis lainnya.

“Baterai kancing 3 volt itu sudah tidak berfungsi bila voltase tinggal 1.5 volt. Padahal dengan voltase 1.2 V saja sudah cukup untuk menyebabkan luka bakar internal,” papar Andy.

Sementara itu, menurut Andy, baterai kancing adalah kasus yang paling sering ditemukan pada anak ketika endoskopi (Prosedur untuk melihat kondisi organ tubuh tertentu, Red). Pada beberapa pasien, baterai yang lebih besar 20 mm kemungkinan besar akan tersangkut di kerongkongan jika tertelan.

“Gejala yang ditimbulkan bisa berlangsung cepat. Mulai dari tidak ada gejala; anak mengeluhkan nyeri dada; hingga muntah darah. Oleh karena itu, ini sangat berbahaya,” tekannya.

Di sisi lain, penggunaan baterai kancing saat ini sangat beragam. Sehingga mudah ditemukan di sekitar anak-anak dan sejumlah peralatan rumah tangga. Seperti timbangan, lampu baca, kamera, mainan, jam tangan, kalkulator, hingga remote control.

Orang tua dan pengasuh harus benar-benar menyadari risiko serius terkait baterai kancing. Sebab, bila tertelan, akibatnya sangat fatal.

“Bila tersangkut di kerongkongan, segera bawa ke fasilitas kesehatan yang mempunyai unit endoskopi sebagai pertolongan pertama. Pada penelitian di Eropa, pemberian madu dapat dilakukan untuk menetralkan arus listrik pada baterai,” pungkasnya. (Yul)

Caption :
DOSEN Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga dr Andy Darma Sp.A (K)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait