SERDANG SUMUT, BeritaLima.com- Pengusaha warnet di Desa Sialang Buah ,Kec.Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai,membuat para orang tua merasa mengeluh,pasalnya akibat adanya maraknya warnet desa tersebut membuat para Anak Sekolah Dasar (SD)maupun Sekolah Menengah Pertama(SMP)lupa untuk menjaga kondisi badanya dan lupa untuk belajar sehingga bisa menimbulkan terjadi bahaya bagi anak sekolah,Jumat(4/11).
Hal ini dikatakan warga Dusun 2 , Desa Sialang Buah, Kec.Teluk Mengkudu,Kab,Sergai hendak warga membicarakan soal maraknya warnet yang buka sampai 1 kali 24 jam di desa ini yang terdengar wartawan beritalima.com mengatakan,”Benar bang di desa ini banyak kali warnet yang buka 1kali 24 jam setiap harinya,kadang sampai anak anak sekolah tingkat SD maupun SMP lupa pulang dan tidak juga menjaga kondisi badan(lupa Makan-red) yang mereka alami.”Kata Usman
Ironis mengenai masalah juga pernah dialami Sijo nama panggilan umur (14)dari ibu Br Manurung yang masih duduk dibangku kelas 3 SMP yang sering bermain di warnet di Desa Sialang Buah ,sehingga tidak dirasa yang alami sijo yang sering ke warnet membuat sijo lupa untuk menjaga kondisi badanya(Lupa Makan-red)karna ke asyikan bermain warnet dan lupa pulang kerumah
.Akibat sijo yang tidak disangka mengalami penyakit yang cukup serius yakni penyakit yang di deritanya (Lambung Bocor)dan sijo langsung dilarikan Klinik Sahati yang terdekat .Namun ,pertolongan Sijo saat dilarikan di RSU Melati Perbaungan namun tidak tertolong sehingga sijo meninggal dunia saat di tengah perjalanan.”Ungkap Usman
Senada juga dikatakan yani(47) warga Dusun 2 ,Desa Sialang Buah dilokasi yang sama juga mengatakan ,”Benar bg ,akibatnya maraknya warnet di desa ini membuat para anak -anak sekolah lupa untuk belajar maupun jarang pulang karna keasyikan bermain warnet.Kalau bisa hal ini jangan terulang lagi yang pernah di alami tetangga bulan kemaren.Karna sering bermain warnet sehingga lupa menjaga kondisi badanya.
Harapan kita agar pemerintah sergai ini bisa untuk melakukan peneguran terhadap para pengusaha warnet yang selalu membuka tengah malam maupun 1 kali 24 jam agar tidak memberikan izin untuk membukanya.Terang warga,’’(sugi)