PALEMBANG, beritalima.com|Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda mengajak warga perumahan Bumi Sako Damai (BSD) kelurahan sako baru, kecamatan sako jalan pangeran Ayin untuk konsisten turun secara bersama dalam kegiatan gotong~royong setiap minggunya.
Dalam tinjauannya ke lokasi tersebut ada beberapa point yang dibahas bersama dinas serta camat terkait mengenai masalah genangan akibat hujan beberapa hari yang sempat mengkhawatirkan masyarakat setempat.
Menurut Fitri memasuki musim penghujan beberapa pekan ini, Pemerintah kota Palembang bersama masyarakat dan Dinas terkait kembali menggalakkan kegiatan bersih-bersih anak sungai, kolam retensi dan saluran air yang saat ini mengalami pendangkalan.
“Seperti kita ketahui Pak Wali kota juga telah turun meninjau beberapa lokasi titik banjir di kota Palembang. Maka dari itu Pemkot Pemerintah Kota Palembang bersama masyarakat dan unsurterkait lainnya langsung melaksanakan bersih-bersih sampah dan normalisasi beberapa sungai beserta saluran lainnya,” kata, Fitri, Selasa, 26 Januari 2021 saat meninjau lokasi.
Fitrianti Agustinda pun berharap kedepannya dengan melaksanakan bersih-bersih dan normalisasi beberapa banjir kedepannya masyarakat sekitar untuk menjaga lingkungan beserta jangan membuang sampah sembarangan.
“Selain itu Fitri menghimbau dengan melaksanakan kegiatan ini juga kawasan tersebut pada saat musim penghujan curahan air akan lancar,”jelasnya.
Fitri pun menjelaskan kedepannya kepentingan masyarakat akan diutamakan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan dinas PUPR untuk normalisasi kan sungai yang ada disini
Ditempat yang sama Sari (36) warga setempat yang sudah puluhan tahun tinggal dikawasan tersebut harus merasakan setiap hujan air masuk ke rumah dengan ketinggian sebatas mata lutut orang dewa jika hujan seperti 2 hari yang lalu.
“Alhamdulilah ibu Wakil Walikota secara langsung meninjau lokasi tempat kami, karena batas akhir lokasi pemukiman perumahan ini adalah tempat pembuangan air dari beberapa block perumahan. Maka dari itu kami mengharapakan sekali solusi dari pemerintah,” jelasnya.
( NN/ RIL )