Palembang, beritalima – Kondisi memprihatinkan dialami dua orang kakak beradik, Lina Herlina (44) dan adiknya Novita warga Jalan perintis Kemerdekaan RT 24 Kelurahan Duku Kecamatan Ilir Timur II. Dua orang yatim piatu tersebut tinggal di sebuah gubuk reot yang tidak layak huni, bahkan nyaris roboh.
Namun saat ini keduanya sudah bisa tersenyum sumringah, pasalnya Pemerintah Kota Palembang akan segera memberikan bantuan bedah rumah kepada dua kakak beradik tersebut melalui program Baznas Pemerintah Kota Palembang.
Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda secara langsung meninjau lokasi rumah tersebut. Setelah mendapat laporan dari warga dan pejabat kelurahan setempat, Selasa (14/2) usai menghadiri rapat paripurna DPRD Kota Palembang, Fitrianti Agustinda didampingi pengurus Baznas dan SKPD terkait langsung menuju lokasi.
Sesampainya di lokasi, Fitrianti Agustinda langsung bertemu pemilik rumah ibu Lina Herlina dan Ibu Novita. Fitrianti Agustinda sangat prihatin melihat rumah yang nyaris roboh tersebut.
“Rumah ini sudah sangat tidak layak, tertiup angin saja bisa roboh, sangat berbahaya sekali, kita akan segera bangun baru, kita bedah melalui program Baznas Pemkot Palembang” Ungkap Fitrianti Agustinda.
Fitrianti Agustinda berjanji dalam minggu ini juga rumah tersebut akan dibedah, “Kita sudah kordinasi dengan tim Baznas, Lurah dan Camat setempat, serta nanti kita minta bantuan dari dinas Pekerjaan Umum, Insyaallah minggu ini sudah bisa dibangun, sementara rumah dibangun ibu Herlina dan Novita akan menumpang di rumah tetangganya. Bukan hanya itu, setelah kita berdiskusi dengan ibu lina tadi, kami menawarkan pekerjaan kepadanya, namun dirinya keberatan karena tidak bisa meninggalkan adiknya Novita yang mengalami keterbelakangan mental, oleh karena itu saya minta rumah ini nanti dibangun dengan konsep bangunan ada warung kecil di depan, sehingga bisa diperuntukkan jualan bagi Ibu Herlina, semoga bantuan dari kami ini bisa bermanfaat” Pungkas Fitrianti Agustinda.
Lina Herlina sangat terharu dan berterimakasih atas bantuan yang diberikan kepadanya bersama adiknya, “Terimakasih ibu Wawako, inilah yang kami harapkan, bisa diperbaiki rumah kami, kami sudah tinggal disini sejak tahun 1981 dan belum pernah sama sekali melakukan perbaikan rumah karena tidak adanya biaya, keseharian kami hanya berjualan jajanan anak-anak dengan penghasilan 25ribu perhari, adik saya Novita juga perlu perhatian khusus karena keterbelakangan mental, sehingga saya tidak bisa pergi jauh-jauh meninggalkannya” Ujar Herlina.
Herlina juga menceritakan bahwa mereka berdua merupakan yatim piatu, “Kami berdua yatim piatu, ayah meninggal tahun 2009 sedangkan ibu meninggal tahun 2010 yang lalu” Pungkas Herlina.
Senada dengan Herlina, M. Amin (47) Ketua RT 24 Kelurahan Duku mengungkapkan terimakasih kepada Pemerintah Palembang yang sudah memperhatikan warganya, “Sudah lama kami mencemaskan mereka ini, kalau hujan deras was-was, kami warga selalu waspada melihat kondisi mereka, Alhamdulillah hari ini Ibu Wawako hadir langsung dan hebatnya lagi langsung memberikan solusi, pokoknya luar biasa, kami warga RT 24 sangat bangga, inilah yang kami tunggu-tunggu, sekarang tidak perlu was-was lagi” Ujar M. Amin.
(Nn/ hms)