MADIUN, beritalima.com- Era digital menjadi salah satu faktor yang mendukung perkembangan industri pers. Namun, hal itu juga menjadi celah untuk oknum tak bertanggung jawab memunculkan berita yang belum jelas sumbernya.
Tak ingin mudah terhasut berita hoax, sejumlah pelajar di Kota Madiun, JawaTimur, mendirikan komunitas Yo Maju. Mereka merupakan kumpulan siswa SMA, SMK, dan MAN di Kota Madiun yang mengikuti ekstrakurikuler jurnalistik di sekolahnya.
Untuk itu, Wakil Walikota Madiun, Inda Raya, memberikan apresiasi. Apalagi, kegiatan para siswa ini berhubungan dengan pengembangan dan pembiasaan berliterasi.
“Harapannya, anak-anak ini bisa mengembangkan minat dan bakatnya pada bidang jurnalistik dan menghasilkan karya yang bisa dinikmati banyak orang,” kata Inda Raya, yang hadir dalam kegiatan ini, Minggu 21 Juli 2019.
Terkait perkembangan media saat ini, Wawali juga berharap para siswa ini bisa menjadi agen perubahan. Ia juga berpesan jangan sampai mudah percaya terhadap berita-berita yang beredar tanpa mencari tahu dulu kebenarannya.
“Saya berpesan untuk rajin membaca. Sehingga, meningkatkan kemampuan di bidang literasi. Antara menulis dan membaca sebaiknya imbang,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 2 Madiun, Pramujo Budiarto, mengatakan, banyak ekstrakurikuler yang dapat mengasah bakat dan kemampuan anak. salah satunya jurnalistik. Untuk ia berharap keikutsertaan siswa dalam ekskul dapat menjadi bekal mereka di masa depan.
“Tidak hanya saat ikut ekskul saja tapi bisa terealisasi seperti insan pers kita serta menghasilkan karya yang membanggakan. Khususnya untuk Kota Madiun,” kata Pramujo. (Sumber Kominfo. Editor: Astono).
Ket.Foto: Inda Raya.
